Kamis, 28 Maret 2024

Disdikpora Kudus Pastikan Tak Ada Perundungan Selama Orientasi Peserta Didik

Anggara Jiwandhana
Selasa, 16 Juli 2019 10:41:19
Para siswa baru SMP 2 Kudus tengah tenang mengikuti materi MOPD (MURIANEWS.com, Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus memastikan tak ada kegiatan yang berunsur perundungan selama Masa Orietasi Peserta Didik (MOPD) 2019. Seluruh kegiatan akan di-monitoring dengan seksama supaya tak terjadi kegiatan negatif tersebut. Banner pelayanan aduan juga telah dipasang di sekolah-sekolah di Kabupaten Kudus. Dalam banner, berisi nomor-nomor pengaduan seperti nomor layanan kepolisian, nomor Kepala Disdikpora, serta laman aduan milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pusat. "Sekolah telah dipasangi banner tersebut. Kalau ada yang jadi korban atau melihat kegiatan berinsur perundungan silahkan lapor," kata Kepala Bidang Pendidkan Dasar, Disdikpora Kudus, Zubaid, Selasa (16/7/2019) pagi. Dalam banner juga tertulis, 'Kawal Sekolah Aman. Dengan tidak mendiamkan aksi kekerasan, penganiayaan, pelecehan, perpeloncoan, perundungan, pemerasan dan tindakan kekerasan lainnya yang terjadi sekolah kita'. Dengan harapan siswa yang menjadi sasaran perundungan bisa tergerak hatinya untuk melapor. "Kami harapkan bisa melapor jika memang terjadi perundungan," ucapnya. Dengan tersedianya layanan ini, ia berharap siswa baru bisa lebih terlindungi. Kesadaran agar tidak membiarkan orang lain melakukan aksi perundungan terhadap dirinya juga diharapkan tumbuh dalam hal ini. "Berbagai upaya lain juga telah kita lakukan, seperti sosialisasi dan lainnya," tandasnya. Senada, Waka Kesiswaannya SMP 2 Kudus Rifai juga memastikan tak adanya perundungan di lingkup MOPD 2019. Masa orientasi siswa sendiri akan dilakukan selama tiga hari. Yakni mulai Senin (15/7/2019) lalu hingga Rabu (17/7/2019) mendatang. "Penekanan materi lebih ke pengetahuan seputar sekolah," lanjutnya. Rincinya, materi yang diberikan adalah seperti pengenalan sekolah, tata tertib, budaya sekolah, serta pengenalan ekstra kulikuler di lingkup sekolahan. Dengan tujuan menumbuhkan rasa bangga terhadap sekolahnya. Para kakak pengampu yang bertugas untuk membina siswa baru juga diberi ketegasan oleh pihak sekolah. Ketegasannya terkait tidak boleh melakukan tindakan yang semena-mena dan kelewat batas pada adik kelasnya. Sikap ramah dan santun lebih ditekankan dalam hal ini. Dengan harapan suasana belajar yang nyaman bisa tercipta. Kekompakan antara adik kelas dan kakak kelas juga diharapkan terwujud. "Hingga hari kedua masih aman, tidak ada kendala," tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar