Jumat, 29 Maret 2024

Istri Bupati Kudus Masuk Kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kudus

Dian Utoro Aji
Senin, 15 Juli 2019 19:16:00
Rina Budhi, istri Bupati Kudus HM Tamzil saat ditemui di comand center, Senin (15/7/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS.com, Kudus – Ada yang menarik dalam kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus masa khidmat 2019-2024. Nama Rina Budhi Tamzil istri Bupati Kudus HM Tamzil turut serta dalam kepengurusan DPC. Padahal, Tamzil merupakan lawan politik Masan (Ketua DPC PDIP Kudus terpilih) saat maju memperebutkan kursi Bupati Kudus, 2018 lalu. Rina yang juga menjabat sebagai Ketua PKK dan PMI Kabupaten Kudus didapuk menjadi Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai. Ia akan bersanding dengan beberapa pengurus partai lainnya dalam lima tahun mendatang. Kepada awak media, Rina mengatakan, jabatan yang diembannya dalam kepengurusan DPC PDIP adalah hal yang wajar dan sebuah simbol kedewasaan dalam berpolitik. Bagi dia, tensi tinggi saat pemilu hanya berlaku sementara. Jika pemilu rampung, semua elemen harus bersatu untuk membangun Kudus. “Pesta demokrasi sudah selesai. Otomatis kita sudah tidak lagi abang hijau, atau biru. Kita sudah lupakan itu. Saat ini kita sudah menjadi satu, yakni warga Kudus," katanya, Senin (15/7/2019). Meski PDI Perjuangan saat pilbup bukan partai pengusung HM Tamzil, ia tak mempermasalahkan. Karenanya, ia berjanji akan berusaha sebaik mungkin memajukan PDIP Kudus selama lima tahun mendatang. “Itu hal yang biasa. Kalau pas pesta demokrasi pasti ada yang bermusuhan. Kalau sudah selesai kan bersatu lagi. Saya pun diminta (masuk kepengurusan PDIP), sebelumnya saya ndak tahu apa-apa terkait kepengurusan partai. Beliau-beliau itu melihat kiprah saya untuk masyarakat bukan untuk saya pribadi,” katanya. Terkait, isu Rina Tamzil akan mencalonkan diri menjadi Bupati Kudus mendatang, hal tersebut langsung disanggah. Menurutnya terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan untuk memuluskan mencalon kepala daerah pada pemilu mendatang. “Kalau dikatakan untuk persiapan calon mencalon itu seperti masih dini. Ini juga bapak baru saja terpilih,” tepisnya. Terpisah, mantan Ketua DPC PDI Perjuanga Musthofa, mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Terpenting adalah untuk bekerja sama untuk membangun Kabupaten Kudus . “Saya suport. Itu tidak masalah bagi saya. Berpolitik ndak boleh itu melulu, selama baik dan bisa diajak bekerja sama-sama, kita ndak masalah,” tambahnya caleg DPR RI terpilih dapil Kudus, Jepara, dan Demak.   Reporter Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar