Kamis, 28 Maret 2024

Ganjar Targetkan Borobudur Dikunjungi 5 Juta Umat Budha

Ali Muntoha
Senin, 15 Juli 2019 10:34:42
Umat Budha mengikuti peringatan Asalha Maha Puja 2563/2019 di Pelataran Candi Borobudur. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, Presiden RI Joko Widodo memberi perhatian serius terhadap Jateng dalam menyokong pertumbuhan ekonomi. Sektor wisata yang diharapkan menjadi salah satu sumbernya. Menanggapi ini Ganjar menyebut Jateng mempunyai bebragai objek wisata andala. Salah satunya yang paling kuat adalan Candi Borobudur. "Beberapa waktu lalu saya dipanggil Bapak Presiden, dan meminta saya agar Jateng bisa berkontribusi lebih banyak pada pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sektor pariwisata," kata Ganjar. Bahkan Ganjar menargetkan candi ini bisa dikunjungi lima juta umat Budha setiap tahunnya. Target ini belum termasuk kunjungan dari wisatawan lain baik lokal, maupun manca negara. Hal ini juga dikatakan Ganjar di hadapan ratusan biksu dan umat Budha yang menghadiri peringatan Asalha Maha Puja 2563/2019 di Pelataran Candi Borobudur Magelang, Minggu (14/7/2019). Ganjar menyebut, pihaknya menaruh harapan besar pada Borobudur untuk peningkatan pariwisata. Menurutnya, sebagai candi Budha terbesar di dunia, Borobudur dapat disulap sebagai tempat yang paling ingin dikunjungi umat Budha. "Dengan lima juta umat Budha yang datang tiap tahun, ditambah wisatawan lokal dan mancanegara, maka pariwisata di kawasan Borobudur akan berkembang pesat," ujarnya. Ia memastikan, akan memberikan ruang, waktu dan tempat khusus bagi umat Budha yang datang ke Borobudur. Mereka dipastikan dapat berkumpul, beribadah ataupun melakukan wisata religi di Borobudur dengan nyaman. Berbagai kegiatan keagamaan di Borobudur juga didukung penuh. Oleh karenanya, ia meminta umat Budha yang datang pada kesempatan itu bisa menjadi menjadi duta keagamaan sekaligus duta wisata Jawa Tengah. Sementara itu Ketua Sangha Theravada Indonesia, Bhante Subhapanno Mahathera mengaku mendukung upaya Pemprov Jateng itu. Ia mengatakan, banyaknya kegiatan keagamaan yang digelar di Borobudur, maka akan sangat memungkinkan menyedot wisatawan dari mancanegara. "Kegiatan semacam ini sangat memungkinkan menyedot wisatawan dari berbagai negara. Mudah-mudahan ke depan dapat dikelola lebih baik lagi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," terangnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar