Kamis, 28 Maret 2024

Identitas Mayat dalam Karung di Blora Terungkap, Korban Masih Berumur 16 Tahun

Dani Agus
Sabtu, 13 Juli 2019 12:46:24
Jenazah mayat dalam karung saat diangkut menggunakan mobil jenazah oleh petugas. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Blora - Mayat dalam karung yang ditemukan di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Blora akhirnya berhasil terungkap identitasnya. Korban diketahui merupakan anak putus sekolah berinisial DT yang masih berumur 16 tahun. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang berasal dari Kecamatan Jepon, Blora. Jenazah korban sudah diserahkan pada pihak keluarga pada Jumat (12/7/2019) malam dan saat ini sudah dimakamkan. “Jenazah korban sudah diserahkan pada pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo pada wartawan, Sabtu (13/7/2019). Sebelumnya, pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan untuk mengungkap identitas korban. Sebab, saat dicek melalui sidik jarinya, ternyata tidak ada dalam database E-KTP. “Identitas korban semula memang sulit diketahui. Sebab, dari pemeriksaan sidik jari tidak muncul di database E-KTP. Ternyata korban masih anak-anak dan belum pernah rekam E-KTP. Terungkapnya identitas korban ini berkat informasi dan pemeriksaan saksi-saksi,” katanya. Seperti diberitakan, masyarakat Blora digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat dalam sebuah karung putih di kawasan hutan jati, Kamis (11/7/2019) petang. Lokasi penemuan mayat tersebut berada di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung yang masuk wilayah Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung. Mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh penggembala sapi bernama Ramijan alias Gowang, warga Dusun Loji Ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung. Penemuan mayat berawal ketika beberapa ekor sapi yang digembalakan terlihat ribut seperti ketakutan. Setelah didekati, Gowang melihat ada sebuah karung, tidak jauh dari lokasi penggembalaan. Saat diperiksa lebih lanjut, terlihat ada kaki manusia dalam karung tersebut. Selanjutnya, Gowang membawa pulang sapinya sambil mengabarkan apa yang dilihatnya di hutan pada warga, perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar