Jumat, 29 Maret 2024

Sisa Air di Waduk Gembong Hanya Mampu Aliri Sawah Selama 2 Pekan

Cholis Anwar
Jumat, 12 Juli 2019 13:51:16
Warga tengah mencari ikan di Waduk Seloromo Gembong. (MURIANEWS.com/Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati- Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Pati, membuat para petani resah. Pasalnya, padi yang baru sebulan ditanam, membutuhkan banyak air agar kualitas tanaman tumbuh kembang dengan baik. Meskipun di Pati ada dua waduk yang cukup besar, yakni waduk Seloromo Gembong dan waduk Gunung Rowo, tetapi persediaan air di dua waduk itu sudah menipis. Bahkan untuk Waduk Gunung Rowo, pada Minggu (14/7/2019) lusa sudah tidak bisa menggelontorkan untuk irigasi. Sehingga para petani saat ini hanya bisa berharap gelontoran air dari Waduk Seloromo, Gembong. Operator Waduk Seloromo Susanto mengatakan, tahun ini debit air Waduk Seloromo hanya 9 juta kubik. Sementara kapasitasnya adalah 9,5 juta kubik. "Air sudah kami gelontorkan pada Mei 2019 lalu. Saat ini kondisi air saat ini tinggal 3 juta meter kubik," katanya, Jumat (12/7/2019). Dia juga mengatakan, sisa air itu kemungkinan hanya mencukupi untuk penggelontoran selama dua pekan, bahkan bisa kurang dari itu. "Tergantung permintaan petani. Kalau banyak, tentu penggelontorannya akan banyak juga," ujarnya. Lebih lanjut, sisa air tersebut tidak bisa digelontokan seluruhnya. Akan tetapi disisakan untuk pembasahan waduk, yakni 500 ribu meter kubik. Sebab, apabila air dihabiskan, kondisi waduk atau pintu pembukaan air bisa cepat rusak. Sehingga, sisa air untuk pembasahan mutlak dilakukan. "Kemarin sebelum digelontorkan, debit air sebanyak 9 juta meter kubik, sama dengan tahun lalu. Tidak bisa penuh. Kalau penuh kapasitasnya 9,5 juta meter kubik," pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar