Jumat, 29 Maret 2024

Tiga Ribuan Peserta Semarakkan HUT Bhayangkara Polda Jateng

Ali Muntoha
Rabu, 10 Juli 2019 14:52:21
Penampilan anggota Polda Jateng dalam HUT ke-73 Bhayangkara Polda Jateng. (MURIANEWS.com/Deka Hendratmanto)
MURIANEWS.com, Semarang – Puncak peringatan HUT ke-73 Bhayangkara tingkat Polda Jateng digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Rabu (10/7/2019). Perayaan itu berlangsung semarak dengan defile dari beragam budaya Jawa Tengah. Total ada 3.180 peserta yang terlibat dalam even ini. Beragam kesenian ditampilkan mulai dari tarian Dolalak dari Banyumas, Jathilan, Thek-thek Kebumen. Kemudian ada juga komunitas otomotif, pelajar, Pokdar Kamtibmas, komunitas aero modelling, Satgas Mandali, kicau mania, tim anjing pelacak K-9 Polri, grup angklung, hingga barongsai. Adapula persembahan dari Keraton Surakarta, drum band Akmil Canka Lokananta, serta atraksi polisi cilik. Ribuan orang dari berbagai daerah juga tumpah ruah menyaksikan defile yang digelar usai upacara tersebut. Sejumlah tokoh dan pejabat juga hadir. Mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hingga Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Mochamad Effendi. [caption id="attachment_168011" align="aligncenter" width="1280"] Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyerahkan tumpeng kepada polisi tertua dan termua di jajaran Polda Jateng. (MURIANEWS.com/Deka Hendratmanto)[/caption] Dalam rangkaian perayaan ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel juga menyerahkan tumpeng kepada polisi tertua dan termuda di jajaran Polda Jateng. Upacara itu sendiri dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo. Dalam amanatnya, gubernur membacakan amanat Presiden Joko Widodo. Dalam amanat itu, Ganjar menyebut ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Polri ke depan. Oleh karenanya, Polri harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, kata dia, Polri harus semakin profesional dalam upaya penegakan hukum, sehingga terwujud penegakan hukum yang profesional, transparan dan berkeadilan. "Perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, pemerintah daerah serta masyarakat dalam memelihara keamanan," katanya. Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebut, HUT Bhayangkara sebenarnya jatuh pada tanggal 1 Juli. Hanya saja perayaanya sengaja digelar pada Rabu (10/7/2019) hari ini, dan dilakukan secara serentak di seluruh jajaran kepolisian di Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Jateng. "Berkat kerja sama dari berbagai kalangan, alhamdulillah Jateng selalu kondusif. Kami berharap kebersamaan ini akan terus berlanjut demi terciptanya kedamaian, kesejahteraan, dan ketentraman di seluruh Jateng," ujarnya. Rycko juga meminta doa restu agar diusianya yang ke-73 ini, polisi semakin mandiri dan semakin matang untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini, kata Rycko, sejalan dengan tema yang diangkat dalam HUT Bhayangkara tahun ini yakni Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa, dan Negara.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar