Kamis, 28 Maret 2024

Demi Harga Diri, Pria di Pekalongan Ini Gebuki Lelaki yang Goda Istrinya

Ali Muntoha
Jumat, 5 Juli 2019 12:36:34
Pelaku penganiayaan saat diminta keterangan polisi. (Humas Polres Pekalongan)
MURIANEWS.com, Pekalongan – Urusan asmara memang bisa membutakan mata dan hati. Ini seperti yang dilakukan M Salafudin Aput Pranata (23) warga Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Ia langsung kalap ketika mengetahui istri yang dicintainya digoda lelaki lain. Amarahnya memuncak, dan ingin segera memberi pelajaran lelaki itu. Apapun tak dipedulikannya, meskipun jika nantinya harus berhadapan dengan hukum. Salafudin langsung menghampiri Izdadul (24) warga Kelurahan Kerijayan, Kecamatan Buaran, Pekalongan, yang diduganya menjadi pengganggu rumah tangganya. Tanpa pikir panjang di siang bolong itu, Izdadul langsung digebuki, dianiaya hingga mengalami luka-luka. Dan benar saja, akibat kemarahannya yang membabi buta itu, Salafudin langsung diburu polisi. Pria yang digebukinya itu tak terima dan melaporkannya ke pihak yang berwajib. Berbulan-bulan Salafudin jadi buronan polisi. Namun ia tak bisa lari terus dari endusan polisi. Empat bulan sejak ia memukuli Izdadul pada Rabu (13/3/2019) lalu, kini ia kepergok polisi. Lelaki yang beralasan menjaga kehormatan dirinya inipun langsung digelandang ke Mapolsek Sragi Pekalongan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Akrom menyebut, Salafudin ditangkap saat nongkrong di Jalan Raya Bebel, Kecamatan Wonokerto, Pekalongan, pada Rabu (3/7/2019) malam. ”Setelah empat bulan masuk DPO, kami dapat info jika tersangka sering mondar-mandir di Jalan Raya Bebel. Kami lakukan penyelidikan dan berhasil mengamankannya,” katanya, Jumat (5/7/2019). Ia juga membenarkan jika penangkapan ini berdasar laporan dari Izdadul yang dianiaya. Karena akibat penganiayaan itu, Izdadul mengalami luka di beberapa titik tubuhnya. Di antaranya wajahnya lebam hingga tangannya yang lecet. Setelah melakukan penangkapan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Dari sini diketahui motif yang melatarbelakangi Salafudin tega menganiaya Izdadul. ”Dari hasil pemeriksaan awal diketahui bahwa pelaku nekat melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korbannya dikarenakan cemburu karena istrinya sering diganggu oleh Korban,” jelasnya. Hingga kini Salafudin masih mendekam di sel tahanan untuk menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu pada hukum.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar