Jumat, 29 Maret 2024

Eks Pemain Timnas U-23 Seftia Hadi Resmi Kenakan Jersey Persiku

Anggara Jiwandhana
Selasa, 2 Juli 2019 16:21:46
Seftia Hadi eks pemain Timnas U-23 saat berlatih di Stadion Wergu Wetan (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Seftia Hadi, stopper jebolan Timnas U-23 yang pernah menjadi penggawa Sriwijaya FC resmi mengenakan jersey Persiku Kudus. Pemain yang pernah membela Mitra Kukar itu akan memperkuat Macan Muria selama Liga 3 bergulir. Manager Persiku Kudus, HM Bismark mengatakan, Seftia telah sepakat dengan kontrak yang disodorkan pihak managemen. Ia kini menjadi pemain ke-23 yang direkrut Persiku untuk mengarungi liga. ”Proses negosiasi telah selesai akhir pekan lalu. Kini ia resmi jadi pemain Persiku,” kata Bismark. Baca juga:  Tidak ada kendala selama masa negosiasi. Hanya, saat ditanya mengenai berapa harga yang harus dibayar untuk mendapat Seftia, Bismark memilih mengunci rapat-rapat informasi tersebut. ”Harganya ada lah. Yang penting dia (Seftia) sudah menjadi bagian dari kita,” ujarnya. Sementara Pelatih Kepala Persiku Subangkit menjelaskan, Seftia telah masuk kriteria tim pelatih. Praktis ia merekomendasi ke managemen. “Dia (Seftia) masuk kriteria kami. Jadi ya kami rekomendasi ke manajemen,” ucapnya. [caption id="attachment_157863" align="aligncenter" width="715"] Pelatih kepala Persiku Subangkit sedang memantau performa calon penggawa Macan Muria (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)[/caption] Secara keseluruhan, komposisi timnya sudah proporsional. Tiga pemain senior dirasa sudah cukup untuk mengangkat mental pemain-pemain yang masih minim jam terbang. ”Mereka kami bebankan mengangkat mental tim,” kata Bangkit. Tiga pemain senior yakni Redondo mantan kiper Persijap Jepara, Seftia Hadi pada posisi stopper, dan Wisnu pada posisi striker. “Tiga pemain senior sudah cukup untuk mendongkrak performa dan mental tim,” terang Bangkit. Sedang tandem untuk mereka hingga kemarin terus diubah. Pantauan MURIANEWS.com, di posisi kiper Redondo masih berjuang memperebutkan skuad utama. Saingannya cukup sulit mengingat Hanzam dan Fabian punya skill dan ketenangan yang mumpuni dalam menjaga gawangnya. ”Kiper utama masih jadi rebutan,” jelas Bangkit. Sedang pada posisi stopper, dua laga terakhir seftia kerap di tandemkan dengan Teguh pada center back. Left back akan diisi oleh Dhanu dan Right Back diisi oleh Fajar. Untuk Wisnu, Ia akan ditempatkan sebagai target man bersama Afrizal yang kerap bermain silang dengan Wisnu. ”Dua pemain tersebut (Wisnu dan Afrizal) memang tipikal pelari,” ucap Bangkit. Hanya, perebutan skuad utama hingga kini terus dilangsungkan. Bukan tidak mungkin para pemain senior tersisihkan dari tim utama karena kalah bersaing dengan pemain lainnya. Mengingat kualitas pemain di Persiku Kudus, baik lapis A dan B hampir sepadan. “Semua bisa berubah, semua bisa masuk skuad utama,” tandas Bangkit.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar