Jumat, 29 Maret 2024

Kembali Dikaji, 3 Ruas Jalan di Kudus Bakal Jadi Kawasan Pedestrian

Anggara Jiwandhana
Senin, 1 Juli 2019 15:20:27
Jembatan Kali Gelis di ruas jalan Sunan Kudus jadi titik awal pembangunan jalan pedestrian di Kudus. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Gagasan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk miliki lokasi pedestrian yang representatif kembali dikaji. Hal itu dilakukan supaya semua aspek benar-benar siap saat pelaksanaan dan penerapannya nanti. Rencana awal, lokasi yang akan dibangun kawasan pedestrian adalah tiga ruas jalan di Kudus. Yang pertama di Jalan Sunan Kudus mulai timur jembatan Kali Gelis hingga barat Alun-alun Simpang Tujuh. Kemudian Jalan Loekmono Hadi ke utara hingga bekas Matahari Plasa, dan Jalan dokter Ramelan yang berada di sebelah selatan Alun-alun Kudus. Bupati Kudus HM Tamzil mengatakan gagasan tersebut akan dimulai pada 2020 mendatang. Untuk menyukseskan itu, tiga dinas diminta untuk segera berkoordinasi. Tiga dinas tersebut meliputi Dinas Pedagangan, Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus. “Kami harapkan ketiganya segera berkoordinasi,” kata Tamzil, Senin (1/7/2019) Untuk tugasnya, Dinas PUPR akan meng-handle penataan ruang. Kemudian Dinas Perdagangan akan mengakomodir para PKL yang selama ini bertempat di lokasi bakal pembangunan, sedangkan Dinas Perhubungan diminta untuk merumuskan rekayasa lalu lintas. “Dengan begitu lokasi pedestrian semakin nyaman dan tak banak kendaraan,” ucap Tamzil. Ia menjelaskan, pedestrian di Jalan Sunan Kudus juga akan diintegrasikan dengan river tourism Kali Gelis yang akan dimulai pada tahun ini. Penataan bantaran segera dimulai setelah BBWS menuntaskan proses lelangnya pada pihak ketiga. “Penataan river tourism akan dimulai segera,” terang Tamzil. Ia menambahkan, untuk penyusunan DED pedestrian pun segera dilakukan. Gambaran awal, pada Jalan Sunan Kudus, pedestrian akan dibuat pada sisi kanan dan kiri jalan. Bangku taman serta berbagai pernak-pernik tambahan seperti lampu hias pun akan dipasang. “Agar masyarakat betah berlama-lama disana,” ucap Tamzil. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Abdul Halil mengaku siap untuk melaksanakan tugas. Ia pun menjelaskan, pembuatan kawasan pedestrian akan diintegrasikan dengan wacana Trans Kudus yang sempat mencuat beberapa waktu lalu. “Kami akan gabungkan dengan konsep Trans Kudus. Dengan begitu Kudus bisa semakin berkembang,” terangnya. Penggandengan akademisi juga akan dilakukann pihaknya. penggandengan dalam rangka untuk memanajemen arus lalu lintas nantinya. “Semua pihak sangat perperan dalam pembangunan gagasan besar ini,” tandas Halil.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar