Jumat, 29 Maret 2024

Jateng Berangkatkan 30.244 Calon Haji, Ganjar Lepas Ratusan TPHD

Ali Muntoha
Jumat, 28 Juni 2019 16:15:08
Gubenur Ganjar Pranowo dan Wagub Taj Yasin menyalami para petugas haji. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Jumlah jemaah calon haji dari Jawa Tengah pada musim haji tahun 2019 ini tercatat sebanyak 30.244 orang. Mereka akan mulai diberangkatkan mulai 7 Juli 2019 mendatang melalui Embarkasi Solo. Selain ribuan calon haji, Jawa Tengah juga akan memberangkatkan 253 petugas haji atau Tim Pamandu Haji Daerah (TPHD). Para petugas haji ini, Jumat (28/6/2019) dilepas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor gubernuran Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Ganjar Pranowo berharap para petugas haji menjalankan tugasnya dengan baik dan memberi contoh yang baik pada para jemaah. "Di sana kan akan bertemu banyak orang. Karena kita orangnya kecil-kecil ya harus tertib, harus sabar tidak usah grusa grusu agar khusyuk ibadahnya," kata Ganjar. Jemaah haji dari Indonesia saat ini memang telah mendapatkan kuota tambahan usai Presiden Joko Widodo melakukan komunikasi dengan Raja Saudi Arabia. Meski demikian, penambahan tersebut tidak mampu memotong secara signifikan waktu tunggu pemberangkatan ke Tanah Suci. Untuk itu, Ganjar mengatakan, para jemaah sudah semestinya fokus beribadah dan mengesampingkan hal-hal yang merusak nilai-nilai haji. "Tidak perlu lagi menyuarakan perbedaan di Tanah Suci. Apalagi perbedaan politik, terlebih sudah ada putusan dari MK. Fokus ibadah saja. Semoga jadi haji mabrur," ujarnya. Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng Imam Masykur mengatakan, dari ribuan jemaah haji itu 93 di antaranya merupakan ASN di lingkungan Pemprov Jateng. Sementara petugas haji yang diberangkatkan terdiri dari 101 orang pelayan umum, 102 pelayan ibadah dan 50 tenaga kesehatan. Tahun ini, dari total 231.000 kuota jemaah haji Indonesia, sekitar 30 ribu berasal dari Jateng dan terkumpul dalam Embarkasi Solo. ”Para jemaah haji akan diberangkatkan dalam 96 kloter (kelompok terbang) melalui dua fase pemberangkatan dan pemulangan,” terangnya. Untuk fase pemberangkatan, akan ada dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan pada 7 Juli 2019-19 Juli 2019, gelombang kedua 20 Juli-5 Agustus 2019. Sementara untuk fase pemulangan, gelombang pertama melalui Jeddah, 7-19 Agustus 2019. Kedua melalui Madinah pada 30 Agustus-15 September 2019.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar