Jumat, 29 Maret 2024

BBWS Pemali Juana Sosialisasikan Pembangunan Embung Dung Sambi Klopoduwur Blora

Dani Agus
Rabu, 26 Juni 2019 14:27:16
Bupati Blora Djoko Nugroho memimpin pembangunan embung Dung Sambi Klopoduwur di Balai Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Blora - Rencana pembangunan embung Dung Sambi Klopoduwur di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo mulai disosialisasikan kepada masyarakat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Sosialisasi dilakukan karena pembangunan embung yang memiliki luasan sekitar 4,35 hektare itu akan segera dimulai. Pelaksanaan sosialisasi yang ditempatkan di Balaidesa Klopoduwur dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho. Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Samgautama Karnajaya, Kasi Pengendalian Pelaksanaan Danau dan Bendungan BBWS Pemali Juana Wisnu Widhoyono, Forkopimcam Banjarejo, Kepala Desa Klopoduwur, dan masyarakat desa setempat. Bupati Djoko Nugroho dalam sosialisasi tersebut mengucapkan terimakasih kepada BBWS Pemali Juana yang telah memberikan pembangunan embung di Kabupaten Blora untuk meningkatkan irigasi pertanian dan sektor sektor lainnya, seperti embung Dung Sambi tersebut. Dalam kesempatan itu, Djoko juga mengajak seluruh warga masyarakat agar mendukung penuh kelancaran pembangunan embung. “Atas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih dan semoga pembebasan tanahnya berjalan lancar. Saya minta semuanya bisa mendukung dan turut menyukseskan pembangunannya,” ujarnya. Ia berharap dengan pembangunan embung ini bisa meningkatkan pendapatan di sektor pertanian dan sektor sektor lainnya. Sebab, dengan adanya embung nanti maka kebutuhan air akan semakin mudah didapatkan. Sementara itu, Kasi Pengendalian, Pelaksanaan Danau dan Bendungan BBWS Pemali Juana Wisnu Widhoyono mengatakan, embung yang akan di bangun ini memiliki luasan 4,35 hektare dengan volume tampungan air mencapai 232.000 meter kubik. “Sesuai kontrak, pembangunan akan dilakukan selama 202 hari kalender, dengan penyedia jasa dari Surakarta. Nilai kontrak mencapai Rp 17 miliar,” ucap Wisnu. Dijelaskan, jika sudah jadi, embung Dung Sambi Klopoduwur akan bermanfaat untuk konservasi, irigasi lahan hingga 30 hektar, penyedia air baku mencapai 7,79 liter/detik dan juga untuk pariwisata desa setempat. Dari manfaat tersebut, diharapkan nantinya mampu meningkatkan penghasilan masyarakat desa Klopoduwur dan sekitarnya, baik disektor pertanian dan sektor lainnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar