Jumat, 29 Maret 2024

BPBD Jateng: Anggaran Penanganan Bencana Kabupaten/Kota Masih Minim

Dani Agus
Selasa, 25 Juni 2019 18:48:10
Kepala BPBD dari seluruh kabupaten/kota di Jateng mengikuti rakor evaluasi penanganan bencana tahun 2018 dan antisipasi menghadapi musim kemarau 2019 di hotel Kyriad Grand Master Purwodadi. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Grobogan - Dukungan anggaran penanganan bencana untuk kabupaten/kota di Jateng ternyata belum menggembirakan. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sudaryanto saat dalam Rakor evaluasi penanganan bencana tahun 2018 dan antisipasi menghadapi musim kemarau 2019 di hotel Kyriad Grand Master Purwodadi yang dilangsungkan 24-25 Juni. Rakor ini diikuti kepala BPBD dari seluruh kabupaten/kota di Jateng. “Salah satu catatannya adalah masih minimnya dukungan anggaran penanganan bencana. Dari evaluasi ini, hendaknya para bupati/walikota ke depan bisa tanggap dengan memberikan tambahan anggaran penanganan bencana,” jelasnya. Ia mengatakan, dukungan anggaran memang diperlukan karena datangnya bencana tidak bisa diprediksi. Sebagai contoh adalah munculnya siklon tropis dari Australia yang membawa banyak pengaruh. “Dampak siklon ini misalnya, kondisi di Jawa saat ini kemarau. Sementara di NTT dan Maluku justru masih sering turun hujan lebat,” katanya. Selain pemerintah, lanjut Sudaryanto, penanganan bencana juga butuh dukungan dari masyarakat, dunia usaha dan lainnya. Jika semua pihak bisa berkerjasama maka penanganan bencana menjadi lebih ringan. Terkait datangnya musim kemarau, masyarakat diminta waspada terhadap bahaya kebakaran. Mengingat kondisi kering, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan api. “Hati-hati, jangan bakar sampah atau buang puntung rokok sembarangan karena bisa memicu kebakaran,” cetusnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar