Jumat, 29 Maret 2024

DLH Jepara Punya Cara Unik Ajak Masyarakat Kurangi Plastik

Budi Santoso
Selasa, 25 Juni 2019 18:30:42
Tamu undangan diminta mengambil minuman sendiri dengan paper cup yang disediakan. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara- Pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari mulai disosialisasikan di Kabupaten Jepara. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, yang menggawangi upaya membatasi dan mengendalikan produksi sampah plastik itu pun punya cara unik. Salah satunya terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan dan Strategi Daerah terkait Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang berlangsung di Pendapa Kartini, Selasa (25/6/2019). Dalam acara ini semua kudapan dan snack yang disajikan sama sekali tidak menggunakan kemasan plastik. Dalam acara ini, tamu undangan juga diminta mengambil air minum sendiri. Menggunakan kemasan tumbler yang dibawa sendiri-sendiri sesuai imbauan yang sebelumnya disampaikan melalui surat undangan. Sedangkan tamu undangan yang tidak membawa kemasan tumbler, disediakan gelas kertas (paper cup), untuk mengambil minuman sendiri. Kepala DLH Jepara, Farikhah Elida menyatakan, pihaknya menerapkan kebijakan tanpa kemasan plastik ini sebagai langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik. “Kami berharap pola seperti ini  juga akan diikuti oleh perangkat daerah lain dalam setiap acara yang digelar. Dengan demikian ada langkah nyata dalam memerangi sampah plastik sejak dari sumbernya. Hal ini untuk memastikan sampah yang diproduksi  adalah jenis sampah yang bisa terurai,” ujar Farikhah Elida. Kegiatan sosialisasi yang digelar di Pendapa Kabupaten Jepara, dilakukan untuk menghimpun dukungan dalam menjalankan strategi pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenisnya di Kabupaten Jepara. Menurut Farikhah Elida, dalam upaya menuju Jepara 2025 Bebas Sampah, pihaknya menargetkan komposisi pengelolaan sampah pada tahun itu adalah 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan. Persentase tersebut berlaku untuk seluruh timbunan sampah yang ada. Setiap tahun, kenaikan penanganan sampah ditarget sebanyak 2 persen dari tahun sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut Sekda Jepara Edy Sujatmiko meminta agar semua perangkat daerah segera berkomitmen untuk ikut mengurangi sampah plastik. Langkah ini harus didukung semua perangkat daerah, sehingga masyarakat juga bisa mengikuti kebijakan ini dengan komitmen yang tinggi pula. Ia berharap semua pihak bisa segera berpartisipasi. Karena masalah ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, komitmen ini harus ditegakan demi kelestarian lingkungan hidup. “Jajanan nogosari yang dulu dibungkus daun pisang, kini disajikan dalam kemasan plastik. Saya harap sekarang kembali menggunakan daun pisang. Ayo kita kembali ke alam. Aromanya lebih sedap,” katanya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar