Jumat, 29 Maret 2024

KKN di Blora, 97 Mahasiswa IPB Bakal Bantu Pengembangan Agribisnis Desa

Dani Agus
Rabu, 19 Juni 2019 18:00:12
Bupati Blora Djoko Nugroho memakaikan jaket kepada perwakilan mahasiswa saat menerima kedatangan peserta KKN dari IPB di pendapa rumah dinas. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Blora - Bupati Blora Djoko Nugroho meminta para mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ikut membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Hal itu disampaikan Djoko saat menerima kedatangan 97 mahasiswa IPB yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik di Kabupaten Blora. “Perlu diketahui, Blora ini 60 persen masyarakatnya adalah petani dan ada 138 desa terletak di tengah hutan. Ini tantangan yang harus dihadapi Blora,” ungkapnya. Dengan kondisi itu, Djoko meminta kepada seluruh peserta KKN agar bisa segera menyesuaikan diri. Mereka diminta untuk bisa membantu menyejahterakan petani. Caranya dengan menularkan ilmu yang didapat dan meningkatkan pola pikir petani agar bisa lebih baik dalam mengolah hasil pertaniannya. “Kami berharap selama KKN nanti, seluruh mahasiswa bisa menggarap potensi pertanian dan peternakan desa sehingga bisa bernilai ekonomi bagi masyarakat. Pasalnya, selama ini masih banyak hasil bumi yang dijual mentah, tanpa diolah lebih dahulu. Padahal jika bisa diolah sedikit saja, nilai ekonominya bisa bertambah,” kata Djoko. Djoko lantas menyontohkan, selama ini, Blora merupakan gudangnya sapi. Namun sapi-sapi di Blora belum bisa memberikan nilai ekonomi lebih bagi peternaknya karena hanya sebagai “rojo koyo”. Sehingga perlu adanya inovasi agar ternak sapi bisa dikembangkan menjadi sebuah komoditas ternak yang menguntungkan. Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Anna Fariyanti dalam laporannya menyampaikan, tahun ini IPB kembali menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN di Kabupaten Blora. “Tahun ini KKN Tematik mengambil tema Pengembangan Agribisnis Desa yang Inklusif dan Berkelanjutan menuju Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Mohon izin mahasiswa kami akan melaksanakan KKN kurang lebih selama 40 hari, mulai hari penerjunan hingga 29 Juli nanti,” katanya. Menurutnya, pelaksanaan KKN tahun ini merupakan kedua kalinya di Kabupaten Blora. Dirinya berharap seluruh mahasiswa bisa berbaur dengan masyarakat, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat desa untuk membantu penyelesaiannya. Utamanya tentang permasalahan pertanian maupun peternakan. Terpisah, Kepala Bappeda Blora Samsul Arief menyatakan, 97 mahasiswa ini akan diterjunakam di 14 Desa yang ada di lima Kecamatan. Diantaranya, Desa Blungun, Bangsri, Kawengan, Bacem, Soko dan Kemiri di Kecamatan Jepon. Kemudian, Desa Purworejo dan Andongrejo (Kecamatan Blora), Desa Pengkolrejo dan Ngrambitan (Kecamatan Japah), Desa Ngawenombo dan Bejirejo (Kecamatan Kunduran), serta Desa Ketileng dan Kedungwungu (Kecamatan Todanan).   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

TAG

Komentar