Jumat, 29 Maret 2024

Bakar Tebon di Lahan Sanggeman, Nenek 60 Tahun di Grobogan Tewas Terbakar

Dani Agus
Rabu, 19 Juni 2019 10:01:41
Anggota Polres Grobogan sedang melakukan pemeriksaan di lokasi meninggalnya warga Desa Lebak saat membakar tebon di lahan sanggeman, Selasa (18/6/2019) malam. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Grobogan - Seorang nenek warga Dusun Klampok, Desa Lebak, Kecamatan Grobogan ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, Selasa (18/6/2019) malam. Korban yang ditemukan di kawasan hutan itu diketahui bernama Darmi (60), warga RT 04, RW 06. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 15.00 WIB, korban sempat pamit pada keluarganya mau pergi ke lahan sanggeman Perhutani untuk membakar batang pohon jagung (tebon) yang selesai dipanen beberapa hari lalu. Namun hingga malam, korban tidak kunjung pulang. Sekitar pukul 19.00 WIB, anggota keluarganya bersama beberapa warga mencari keberadaan korban di lahan sanggeman. Setelah sampai lokasi, mereka mendapati tubuh korban tergeletak dalam posisi telungkup dengan kondisi mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Posisi korban saat ditemukan berada pada tempat pembakaran tebon. Saat diperiksa, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa itu pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian. Kapolsek Grobogan AKP Eko Bambang saat dimintai komentarnya membenarkan adanya orang yang meninggal dengan kondisi terbakar di kawasan hutan tersebut. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan. Korban meninggal akibat luka bakar yang dideritanya. “Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban mengidap penyakit hipertensi dan kondisinya agak pikun. Dari pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi,” jelasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar