Jumat, 29 Maret 2024

Lama Tak Turun Hujan, Sebagian Wilayah Grobogan Mulai Dilanda Kekeringan

Dani Agus
Senin, 17 Juni 2019 20:00:01
Kondisi di Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh mulai dilanda kekeringan lantaran tidak turun hujan dalam kurun waktu lama. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Grobogan - Sebagian wilayah Grobogan mulai dilanda kekeringan sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini terjadi akibat tidak turunnya hujan dalam kurun waktu lama yang menyebabkan sumber air di sebagian wilayah itu menipis. Selain itu, tidak adanya hujan sejak dua bulan terakhir mengakibatkan tanaman para petani terancam gagal panen. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sedikitnya ada empat kecamatan yang sebagian wilayahnya sudah dilanda kekeringan. Yakni, Kecamatan Toroh, Kradenan, Pulokulon, dan Geyer. Salah satu wilayah yang kondisinya mulai dilanda kekeringan ada di Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh. Hanya saja, tingkat kekeringan ini belum begitu parah dan pihak desa belum mengajukan bantuan droping air. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, warga masih bisa mengambil dari beberapa sumur yang masih ada airnya. Sebagian warga lainnya, ada yang membeli dari penjual air kelilingan. “Saat ini sumber air mulai berkurang karena dilanda kekeringan. Disini, sudah hampir dua bulan tidak turun hujan,” kata Sutejo, warga Ngrandah. Sementara itu, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menyatakan, bencana kekeringan hampir tiap tahun selalu terjadi di wilayahnya. Pada tahun 2018 lalu, bencana kekeringan menjangkau 90 desa yang tersebar di 15 kecamatan. “Untuk tahun ini memang sudah ada informasi sejumlah desa yang mulai kekeringan. Terutama di wilayah Grobogan bagian timur,” katanya. Menurutnya, untuk penanganan bencana kekeringan tahun ini, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran buat droping air bersih pada masyarakat. Untuk pelaksanaan droping nanti pihaknya juga mengharapkan kerjasama dan dukungan dari berbagai organisasi sosial, pengusaha, komunitas, dan instansi-instansi non pemerintahan. “Untuk pelaksanaan droping air kita menunggu adanya permintaan dari pihak desa. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat sudah turun hujan sehingga dampak kekeringan ini bisa berkurang,” cetusnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar