Jumat, 29 Maret 2024

Keren, SD di Pinggiran Dominasi Hasil USBN di Kudus

Anggara Jiwandhana
Kamis, 13 Juni 2019 11:59:48
Salah satu siswa SD di Kudus bersama orang tuanya tengah menerima hasil USBN di SD 1 Mlati Norowito (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Pengumuman hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) pada tingkat pendidikan SD di Kudus telah dilaksanakan Rabu, (12/6/2019) sore. Hasilnya, sekolah-sekolah di pinggir kota berhasil mematahkan dominasi sekolah tengah kota yang selama ini memperoleh nilai tertinggi dan menduduki tiga besar. Dari 421 sekolah, SD 3 Undaan Tengah dengan nilai 251,07 berhasil menduduki peringkat pertama. Sedang pada peringkat kedua diduduki oeh SD 3 Hadipolo dengan rata-rata 240,21. Untuk peringkat ketiga diduduki oleh SD 1 Mejobo dengan rata-rata 233.24. “Peringkat empat ada SD 4 Kutuk dengan nilai 228,40. Serta peringkat lima diduduki oleh SD 10 Gondosari dengan nilai 227,22,” lanjut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) Kudus, Joko Susilo melalui Kabid Kurikulum Djamin. Sedang SD pada daerah perkotaan bercokol pada posisi delapan yakni SD Muhammadiyah Birul Walidain di peringkat 8 dengan nilai 223,70, SD Masehi di peringkat 12 dengan nilai rata-rata 222,20 dan SDIT Al Islam di peringkat 14 dengan rata-rata 218,28. “Tahun ini cukup banyak kejutan,” ucapnya. Djamin menerangkan, tahun ini SD pada daerah perkotaan memang tergeser dengan SD pada daerah pinggir kota. Fenomena tersebut menunjukkan jika kualitas pendidikan di Kota Kretek telah merata sampai ke pinggiran. “Fenomena tersebut menunjukkan kenaikan pada meratanya kualitas pendidikan,” lanjutnya. Hasil USBN pada tahun ini juga dirasa cukup baik. Dari 9.730 peserta USBN, Kudus memperoleh nilai rata-rata 182,30. Hasil tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya, walaupun hanya terpaut sedikit saja. “Ada peningkatan setidaknya,” ucap Djamin. Sedang pada perolehan nilai terbaik peserta USBN tahun ini disabet oleh Muhammad Sirrul Irsyad siswa asal SD 6 Bulungkulon dengan nilai akumulasi 283,0. Lalu Mischelle Gunadi asal SD Masehi dengan nilai 281,3 berhasil menduduki peringkat kedua. “Peringkat ketiga ada Edward Susanto asal SD Cahyanur dengan nilai 279,7,” terang Djamin. Djamin menambahkan, walaupun tergolong baik, peningakatan kualitas pendidikan akan terus dikembangkan pihaknya. Dengan tujuan Kudus bisa semakin maju lagi dalam hal pendidikan. Terutama pada pemerataan pendidikan. “Terkait hasil, anak-anak kami apresiasi, itu adalah usaha terbaik mereka. Semua telah berusaha dengan keras,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar