Pesta Lomban, Kerbau yang Kepalanya Bakal Dilarung di Laut Jepara Diarak
MURIANEWS.com, Jepara – Prosesi tradisi Pesta Lomban masyarakat Desa Ujung Batu, Jepara, dimulai Selasa (11/6/2019) pagi, dengan mengarak kerbau yang akan disembelih dan kepalanya dilarung. Arakan warga menggiring kerbau dari TPI ke Tempat Pemotongan Hewan (TPH) itu berlangsung meriah.
Tradisi ini sudah berlangsung secara turun temurun. Dengan beberapa kendaraan hias, arakan ini mendapatkan atensi dari masyarakat sekitar.
Mereka melihat di sepanjang jalan menuju TPH yang berjarak tidak kurang dari 2 km. Beberapa warga dengan kostum keprajuritan tempo dulu, berada diurutan terdepan, sebelum si kerbau yang akan disembelih.
Abdul Karim, Ketua Karang Taruna Ujungbatu menyatakan, sebagian pemuda dan pemudi desanya berkiprah dalam acara ini. Mereka menjadi prajurit-prajurit dan pengawal dari arakan yang dilakukan.
Tradisi ini menurutnya tetap membawa nafas Islam. Semua doa-doa yang disuarakan adalah doa-doa dalam agama Islam.
Selain itu tradisi ini juga sarat dengan semangat untuk bersedekah dan berbagi. Kerbau yang disembelih, kepalanya akan dilarung ke laut. Sedangkan dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat.
“Kepala kerbau yang dilarung ke laut, itu adalah bagian untuk laut dengan segala mahluk hidupnya. Jadi, itu bisa juga memberi makan untuk mahluk laut. Kami harus berbagi dengan laut, sebagai wujud syukur kami atas rejeki yang telah diberikan Allah,” ujar Abdul Karim.
Baca: Lomban di Jepara Bakal Libatkan Ratusan Kapal, Ini Rangkaian Acaranya
Arakan menggiring kerbau ini selesai di TPH Ujung Batu. Prosesi penyembelihan akhirnya dilaksanakan setelah dilakukan doa. Makin Sulaiman, seorang tokoh masyarakat Ujung Batu, mendapatkan tugas untuk menyembelih kerbau ini.
Menurutnya, tradisi Pesta Lomban sudah berlangsung turun temurun di Ujung Batu. Pelaksaannya sepekan setelah Idul Fitri. Penyembelihan kerbau dan larungan kepala kerbau adalah bagian dari upaya untuk mengajak masyarakat bersedekah.
“Tidak ada maksud lain selain untuk kebersamaan dan menyampaikan syukur kami atas apa yang telah diberikan Allah. Itu saja,” ujar Makin Sulaiman.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha