Jumat, 29 Maret 2024

Fokus Layani Pesepeda Motor, PKS Jateng Siapkan Posko Mudik dan Ambulans

Murianews
Selasa, 4 Juni 2019 10:46:30
Pemudik bersepeda motor memanfaatkan posko PKS Jateng. (istimewa)
MURIANEWS.com, Semarang – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah menyiapkan delapan posko mudik dan lima posko ambulans. Posko-posko ini difokuskan untuk melayani pemudik menggunakan sepeda motor yang melewati jalur konvensional (nonjalan tol). Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih mengatakan, banyak pemudik sepda motor yang mengapresiasi langkah ini. Terlebih di beberapa posko PKS Jateng tersedia layanan pijat gratis hingga kebutuhan pompa angin untuk menambah kapasitas angin sepeda motor pemudik. "Tak hanya berfungsi untuk istirahat. Ada banyak silaturahmi dengan berdirinya posko ini," katanya dalam siaran pers yang diterima MURIANEWS.com, Selasa (4/6/2019). Ia menyebut, meski memfokuskan untuk melayani pemotor, namun pihaknya tak akan melarang pemudik bermobil yang memanfaatkan fasilitas ini. Di posko mudik PKS Kabupaten Semarang, misalnya, pemudik datang yang menggunakan sepeda motor atau mobil. Namun juga dikunjungi oleh pemudik yang menggunakan sepeda. Pada Senin (3/6/2019) misalnya, seorang pemudik asal Kabupaten Karawang yang hendak menuju ke Wonogiri, singgah di posko mudik PKS Kabupaten Semarang. Pemudik sepeda onthel itu dihidangkan makanan hangat dan tempat untuk beristirahat. “Tahun 2019 PKS Jateng membuka 8 posko mudik yang tersebar di seluruh Jateng. Posko PKS tersebar di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pati, Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap,” jelas Fikri. Selain itu, kata Fikri, PKS Jateng juga menyiagakan lima posko mudik ambulan untuk melayani kebutuhan para pemudik pada Lebaran tahun 2019. Posko ini terletak di Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. “Keberadaan posko mudik mobil ambulan itu sangat bermanfaat, utamanya jika terjadi kejadian tidak terduga. Seperti kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar posko mobil ambulan PKS Kota Semarang,”terangnya. Fikri menuturkan, setiap posko mudik PKS menghabiskan anggaran hingga Rp 12 juta. Angka ini lebih banyak untuk penyediaan fasilitas dan kelengkapan posko semacam bahan bakar dalam jeriken, takjil, menu sahur, dan juga obar-obatan. "Posko kami bukan sekadar tempat istirahat. Memang kami sediakan takjil buka puasa dan sahur gratis, kids corner (tempat bermain anak), pijat gratis dan layanan kesehatan. Tapi lebih dari itu adalah untuk menjaga ukhuwah antar warga masyarakat," pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar