Kamis, 28 Maret 2024

Rampok Beraksi di Pati, Korban Diikat dan Dibuang di Kebun Tebu

Cholis Anwar
Senin, 3 Juni 2019 15:45:09
Polisi meminta keterangan untuk mengungkap kasus perampokan. (MURIANEWS.com / Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati- Nasib nahas menimpa Syaikul Umam (32) warga Jatirogo, Tuban. Dirinya ditemukan dalam keadaan tak berdaya di kebun tebu Jalan Desa Slungkep – Durensawit turut Dukuh Mbeduk, Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Pati, Minggu (2/6/2019). Selain itu, tangan-kaki terikat dan matanya tertutup lakban. Kapolsek Kayen AKP Sutopo mengatakan, Syaikhul umam merupakan korban perampokan berencana. Dijelaskan, peristiwa nahas ini bermula saat sejumlah pelaku mendatangi rumah korban. Mereka berdalih meminta tolong untuk mengembalikan muatan mebel ke Purwodadi kepada ayah korban, Ahmad Ayubi (59). Ayubi pun menyuruh korban untuk mengemudikan mobil pikap bersama seorang pelaku. Sementara pelaku lainnya, mengendarai kendaraan roda empat dan membuntuti dari belakang Keadaan mulai janggal, ketika korban hanya diajak berkeliling saja di wilayah Purwodadi tanpa petunjuk yang pasti. Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku yang semobil dengan korban pura-pura hendak buang air kecil. Saat itulah, korban yang turun dari kendaraannya langsung disekap kawanan pelaku. Mereke juga mengancamnya bakal dibunuh jika tidak menuruti semua perkataan mereka. Korban hanya bisa pasrah saat dirobohkan oleh para penjahat. “Korban diancam bakal dibunuh, lalu dirobohkan kemudian kaki serta tangan diikat, pelaku juga menutup mata korban dengan lakban sebelum membuang korban di kebun tebu,” katanya. Usai melumpuhkan korban, mobil pikap Mitsubishi nopol W 9164 NO yang dikemudikan korban bersama HPnya direbut para pelaku. Tidak sampai di situ, korban juga dibuang di kebun tebu selepas harta bendanya dikuras habis para pelaku tindak kejahatan. "Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 110 juta. Korban juga menderita trauma secara psikologis," imbuhnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak penegak hukum sudah melangsungkan prosedur kepolisian termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, polisi menemukan sandal korban dan lakban bekas.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar