Selasa, 19 Maret 2024

411 PAUD di Kudus Terima Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Anggara Jiwandhana
Jumat, 31 Mei 2019 15:14:02
Bupati Kudus, HM Tamzil saat menyerahkan BOP secara simbolis pada salah satu pengelola PAUD di Kudus (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus – Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) non fisik untuk 411 Pendidian Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kudus mulai diberikan, Jumat (31/5/2019) pagi. Pemberian diberikan langsung oleh Bupati Kudus, HM Tamzil di Pendopo kabupaten Kudus. Dalam sambutannya, Tamzil berharap jka BOP bisa meringankan beban pendidikan pada anak-anak di PAUD. Kecukupan gizi, hingga kegiatan operasional lain juga diharapkan bisa semakin ringan dengan adanya BOP tersebut. “Kami pesan supaya bisa dipergunakan sebaik-baiknya,” kata Tamzil. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo juga menyatakan hal senada. Pemberian BOP non fisik pada ratusan PAUD di Kota Kretek bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan para wali murid. Serta digunakan untuk menunjang kebutuhan siswa non fisik di sekolah, seperti pemenuhan gizi anak dan operasional lain,” kata Joko. Masing-masing PAUD akan menerima jumlah yang berbeda. Penerimaan bantuan akan disesuaikan dengan jumlah siswa yang ada pada yayasan PAUD. Sedang untuk satu orang siswa PAUD akan menerima Rp 600 ribu. “Masing-masing PAUD akan menerima jumlah yang berbeda,” ucapnya. Hanya, pemberian tak akan dilaksanakan satu waktu. Pemberian akan dilaksanakan secara dua tahap. Tahap pertama akan diberikan sebesar 50%. Dengan total dana operasional sebesar bantuan Rp 6,41 miliar. “Sedang penerimaan tahap kedua akan dilaksanakan setelah laporan tahap pertama selesai dilaporkan,” lanjut Joko. Joko menambahkan, bantuan akan diserahkan pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan program PAUD. Yang selanjutnya akan diolah dan dianggarkan sedemikian rupa untuk operasional anak. “Kami berharap bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya. Sedang untuk rincian, 411 PAUD terdiri dari 215 TK, 147 kelompok bermain, 30 taman penitipan anak, dan 16 satuan PAUD sejenis atau Pos PAUD. “Tiga diantaranya adalah TK negeri sedang 408 sisanya adalah PAUD swasta,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar