Selasa, 19 Maret 2024

Ribuan Pemudik Tiba Pakai Kapal, Ganjar: Mending Gini Bisa Sambil Nyanyi-nyanyi

Ali Muntoha
Jumat, 31 Mei 2019 14:36:13
Gubernur Ganjar Pranowo saat berfoto selfie dengan pemudik kapal laut. (MURIANEWS.com)
MURIANEW.com, Semarang – Sebanyak 1.982 orang pemudik dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jumat (31/5/2019). Mereka melalui perjalanan via laut dari Jakarta selama 15 jam dalam program mudi gratis yang digelar pemerintah. Saat tiba di pelabuhan, ribuan pemudik asli Jateng itu langsung disambut Gubernur Ganjar Pranowo. Penyambutan oleh Ganjar ini sebenarnya dilakukan secara mendadak, karena tidak ada rencana sebelumnya. Awalnya, Ganjar datang ke pelabuhan Tanjung Emas untuk mengecek kesiapan dalam arus mudik lebaran tahun ini. Namun saat Ganjar tiba, kapal Roro Dobonsolo yang mengangkut 1.982 pemudik dari Jakarta juga bersandar di pelabuhan. Langsung saja, Ganjar menuju ke dermaga kapal untuk menyambut kedatangan mereka. Kedatangan Ganjar membuat suasana pelabuhan menjadi ramai. Ribuan warga yang baru saja turun dari kapal, langsung berebut untuk bersalaman dan berselfie ria dengan mantan anggota DPR RI dua periode itu. Ganjar mengatakan, program mudik gratis tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang sudah berjalan beberapa tahun lalu. Tujuannya, untuk mengangkut pemudik asal Jateng yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya pulang ke kampung halaman. "Saya senang karena program ini disambut antusias masyarakat. Lihat saja wajah-wajah para pemudik yang semuanya bahagia. Maka kita dorong masyarakat agar menerapkan pola ini setiap tahunnya," kata Ganjar. Program mudik gratis dengan kapal tersebut lanjut dia sangat baik. Sebab, para penumpang bisa diangkut bersama kendaraan masing-masing sehingga mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan. Apalagi, dari pelabuhan juga disediakan bus gratis yang mengangkut para pemudik ke daerah masing-masing. "Jadi, di bagian atas kapal untuk penumpang, dak bawah berisi sepeda motor. Ini relatif aman, membuat jalanan tidak macet dan mereka bisa nyaman dan senang di kapal selama 15 jam. Bisa nyanyi-nyani, bercengkrama dengan warga lain dan mendapat fasilitas makan," paparnya. Ganjar berharap program ini diterima masyarakat dengan baik. Pada arus balik lebaran nanti, masyarakat diharap dapat memanfaatkan layanan mudik gratis menggunakan kapal laut ini. "Kalau animo masyarakat tinggi, nanti kami akan minta pemerintah pusat untuk menambah kapalnya," pungkasnya. Salah satu pemudik Herman Fajar (40), asal Sragen mngaku sangat terbant dengan program ini. Karena biasanya ia harus mengeluarkan unag jutaan untuk biaya mudik. "Kalau mudik sendiri, saya bersama keluarga minimal butuh biaya transport Rp2 juta sekali berangkat. Alhamdulillah ini difasiltasi gratis, nanti arus balik ke Jakarta juga akan naik kapal ini lagi," pungkasnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar