Jumat, 29 Maret 2024

Masa Lebaran, KMP Siginjai Akan Angkut Lebih Banyak Penumpang

Budi Santoso
Kamis, 30 Mei 2019 16:55:09
KMP Siginjai tengah bersandar. (MURIANEWS.com / Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Suasana Lebaran dipastikan akan menimbulkan lonjakan penumpang di jalur pelayaran Jepara-Karimunjawa. Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, mencoba melakukan beberapa langkah antisipasi. Kepala Dishub Jepara, Deni Hendarko menyatakan, salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menambah kapasitas penumpang KMP (Kapal Motor Penyeberangan) Siginjai. Caranya adalah dengan menerapkan kebijakan pengurangan muatan kendaraan bermotor dan barang untuk diganti dengan penumpang. “Jadi tidak asal menambah kapasitas penumpang. Namun menambah jumlah penumpang dengan mengurangi jumlah kendaraan bermotor dan barang yang diangkut. Sehingga aspek keamanan tetap terjaga,” ujar Deni Hendarko, Kamis (30/5/2019). Dengan rencana ini, Dishub Jepara telah menyampaikan permohonan dispensasi penambahan jumlah penumpang. Surat permohonan telah disampaikan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan sudah diberikan izin. Namun demikian, berapa jumlah yang diperkenankan, sampai saat ini masih ditunggu. Menurut Deni Hendarko, jumlah penambahan penumpang yang diperkenankan biasanya akan dicek dan diawasi oleh pejabat ispektorat kelautan yang ada. Dalam hal ini adalah Syahbandar di Jepara. “Berapa penambahannya belum. Biasanya nanti akan diawasi dan dicek langsung oleh syahbandar di Jepara. Sehingga tidak juga asal menambah penumpang,” tegas Deni Hendarko. KMP Siginjai sendiri dioperatori oleh PT. ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan). Kapal ini memiliki kapasitas penumpang maksimal 260 orang dan sejumlah kendaraan. Pada masa Lebaran biasanya untuk muatan kendaraan dan barang dibatasi untuk digantikan oleh muatan penumpang. Melihat pada tahun-tahun sebelumnya, dispensasi penambahan penumpang biasanya berkisar pada angka 20 sampai 30 persen. Kepala UPP Syahbandar Jepara, Sugito menyatakan sudah melakukan pemeriksaan pada KMP Siginjai terkait dengan beberapa hal. Di antaranya adalah sarana pendukung di kapal dan sarana keselamatan. Untuk alat keselamatan, KMP Siginjai memiliki lebih dari jumlah kapasitas penumpang. Sehingga jika dilakukan pengurangan muatan barang dan kendaraan, maka memang dimungkinkan bisa dilakukan penambahan jumlah kapasitas penumpang. “Penambahan jumlah penumpang bisa dilakukan. Tapi tentu saja semua tetap harus dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Pada dasaranya, masalah keamanan pelayaran menjadi landasan paling utama,” ujar Sugito, secara terpisah.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar