Jumat, 29 Maret 2024

Sebelum Bertugas, Sopir Angkutan Lebaran di Jepara Dites Urine

Budi Santoso
Selasa, 28 Mei 2019 14:45:12
Para sopir bus  di Jepara menjalani tes urine menjelang pengangkutan Lebaran dilaksanakan. (MURIANEWS.com / Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Sopir-sopir bus armada Lebaran milik beberapa Perusahaan Otobus (PO) di Jepara menjalani tes kesehatan dan urine, Selasa (28/5/2019). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka, sebelum menjalankan tugasnya untuk mengangkut pemudik Lebaran. Pengecekan kesehatan dan tes urine ini dilakukan oleh Satlantas Polres Jepara dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara. Kegiatan ini dilakukan terhadap sopir-sopir di beberapa PO yang ada di Jepara, bersamaan dengan pengecekan armada bus-nya. “Jadi tidak hanya bus dan kelengkapannya saja yang kami cek. Namun juga dicek kesiapan dari masing-masing sopir yang akan mengoperatori bus. Semua harus dipastikan dalam kondisi siap untuk kepentingan angkutan Lebaran nanti,” ujar Kepala Dishub Jepara, Deni Hendarko. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dilakukan untuk memastikan kondisi si sopir. Mereka yang mengemudikan bus, harus benar-benar dalam kondisi sehat tanpa pengaruh narkoba. Sopir-sopir bus PO New Shantika di Desa Ngabul Jepara, mendapatkan kesempatan pertama kali dilakukan pengecekan kesehatan dan tes urine. Semua sopir yang sedang berada di garasi menjalani pengecekan kesehatan ini. Setelah di PO New Shantika selesai, proses yang sama juga dilakukan para sopir di PO Bejeu, Desa Tahunan, Jepara. Semua sopir dan kru bus diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan dan test urine ini. “Saya pesan untuk para sopir, jangan memaksakan diri saat mengemudikan bus. Apalagi kalau sudah dalam kondisi mengantuk dan kelelahan. Sebab, kondisi itu sangat membahayakan penumpang,” tambah Deni Hendarko. Sesuai dengan aturan, setiap 4 jam sopir harus beristirahat. Sehingga diwajibkan kepada semua operator bus unuk menyiapkan dua sopir dalam setiap armada busnya. Sehingga bisa dilakukan pergantian sopir, untuk menghindari kelelahan ataupun mengantuk. Dari hasil pengecekan kesehatan, dari dua PO bus yang ada di Jepara tersebut, diketahui semua sopir dan kru dalam kondisi sehat. Mereka juga dinyatakan dalam kondisi bebas dari pengaruh narkoba. Hasil test urine yang dilakukan tidak ada yang menunjukan ada pengguna narkoba di antara para sopir. “Tidak ada yang positif hasilnya. Semua negative. Artinya tidak ada yang terkontaminasi narkoba dari hasil test urine ini,” pungkasnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar