Jumat, 29 Maret 2024

Ditembaki, Peluru Serempet Kepala Anggota Brimob Purwokerto

Murianews
Sabtu, 25 Mei 2019 11:45:27
Tim Inafis tengah melakukan pemeriksaan pos Mako Brimob yang ditembaki. (Foto: detik.com)
MURIANEWS.com, Banyumas – Teror penembakan Markas Komando (Mako) Brimob  Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (25/5/2019) menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Terlebih aksi itu nyaris membuat celaka anggota Brimob yang tengah berjaga. Dalam aksi yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB itu, empat anggota Brimob tengah berjaga di pos penjagan Makob Brimob Batalyon B. Tiba-tiba dari arah Selatan melaju mobil sejenis Toyota Avanza warna silver, dan ketika berada di depan Mako Brimob langsung memberondong tembakan ke arah pos penjagaan. Polisi menduga pelaku teror menggunakan senapa laras panjang untuk menembaki anggota Brimob itu. Alhasil satu anggota Brimob yakni Bripka Imam Santoso terkena tembakan. Beruntung, peluru hanya menyerempet bagian kepalanya, sehingga korban masih selamat. Kendati demikian, anggota Brimob ini harus dilarikan ke RS DKT Purwokerto untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini, polisi masih mengidentifikasi para pelaku melalui olah tempat kejadian perkara (TKP). Pecahan peluru, kaliber dan arah tembakan tengah diperiksa tim Inafis Polda Jateng. Baca: Mako Brimob Purwokerto Diserang Orang Tak Dikenal, Satu Polisi Dikabarkan Tertembak Bahkan Kapolda Jateng, Kapolda Jateng Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel langsung menuju Purwokerto begitu mendengar kasus ini. “Saat ini masih dalam penyelidikan. Nanti diinfokan jika ada perkembangan. Tim masih di lapangan melakukan pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Jateng,  Kombes Pol Agus Triatmaja, kepada wartawan. Hingga berita ini diturunkan, penjagaan di Makob Brimob terlihat semakin ketat.  Pintu gerbang markas ditutup dan dijaga oleh petugas bersenjata. Pos jaga Markas Brimob yang terkena tembakan juga diberi garis polisi. Polisi juga masih mendalami siapa pelaku dan motifnya. Termasuk kemungkinan hubungan kasus teror ini dengan kerusuhan yang terjadi di Jakarta pascapengumuman rekapitulasi Pemilu 2019 21-22 Mei lalu.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar