Jumat, 29 Maret 2024

Rusak Parah, Jalan Penghubung Gunungsari-Cabak Pati Seperti Tak Terurus

Cholis Anwar
Senin, 20 Mei 2019 11:57:03
Pengendara motor dan anak sekolah melewati jalan di Desa Gunungsari, Tlogowungu. (MURIANEWS.com / Cholis Anwar)
MURIANEWS.com, Pati - Jalan penghubung dua desa, yakni Desa Gunungsari dan Desa Cabak, di Kecamatan Tlogowungu, Pati, kondisinya masih sangat memperihatinkan. Padahal, itu merupakan jalan utama untuk menuju ke pusat kota Pati. Selain itu, jalan tersebut merupakan salah satu akses menuju wisata Hutan Pinus di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Pati. Namun kondisi jalan itu seperti tak terurus. Beberapa ruas jalan mengalami kerusakan yang sangat parah. Tak ada aspal sama sekali, hanya batu-batu kali yang disusun untuk memadatkan jalan. Jalan rusak parah tersebut mempunyai panjang sekitar 1,8 km. Kasi Kesra Desa Gunungsari Ngarpani mengatakan, kondisi yang paling parah adalah di turut Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari. Ia menyatakan, pihak desa tak bisa berbuat banyak, karena jalan itu merupakan jalan kabupaten dan menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPRPR) Kabupaten Pati. "Kami dari pihak desa tentu menginginkan pihak yang terkait untuk segera memperbaiki jalan terjal tersebut. Lantaran itu merupakan akses utama yang menghubungkan dua desa," katanya, Senin (20/5/2019). Menurutnya, jika jalan tersebut menjadi kewenangan desa, pasti kondisinya akan berbeda. Karena pihak desa akan mengalokasikan anggaran untuk melakukan pembangunan. Salah satunya bisa dialokasikan melalui anggaran Dana Desa. Akan tetapi, setelah ditelusuri ternyata jalan penghubung itu justru milik PU. Pihak desa pernah menyusun kesepakatan dengan pihak DPUPR untuk penyelesaikan pembangunan jalan itu, namun hingga kini belum menemui titik temu. Dalam pembicaraan itu, tengah dibicarakan mengenai sharing pembiayaan antara pihak dengan DPUPR dalam pembangunan jalan tersebut. "Pernah kami tanyakan kepada pihak DPUPR. Perbaikan jalan bisa dikerjakan dengan catatan dari kami 60 persen dan dari PU 40 persen. Akan tetapi sampai sekarang belum deal," imbuhnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar