Jumat, 29 Maret 2024

PR Sukun Tutup Santunan 10.000 Anak Yatim di Kudus

Dian Utoro Aji
Jumat, 17 Mei 2019 20:35:50
Sukun Group menggelar santunan sekaligus buka bersama dengan 1.000 anak yatim se-Kabupaten Kudus di United Futsal Stadium, Jumat (17/5/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS.com, Kudus -  PR Sukun menggelar santunan sekaligus buka bersama dengan 1.000 anak yatim se-Kabupaten Kudus, Jumat (17/5/2019). Acara yang digelar di United Futsal Stadium ini merupakan rangkaian santuan 10.000 anak yatim di 10 Kota di Jawa Tengah. Kudus merupakan Kota terakhir pemberian santunan sekaligus buka bersama yang diselenggarakan oleh PR Sukun pada tahun ini.  Di mana sebelumnya, sembilan kota/kabupaten di Jawa Tengah lainnya sudah berlangsung selama 10 hari belakangan. Turut hadir dalam acara santunan ini, Direksi PR Sukun Tas’an Wartono dan Yusuf Wartono, Sekda Kudus Sam’ani Intakoris, Ketua MUI Kudus Hamdani, Kepala Kemenag Noor Badi, Ketua PCNU Asyrofi Masyitho, Ketua PD Muhammdiyah Hilal Majdi, Ketua Lazisnu Sya'roni, Ketua Lazismu Nadhif, serta para anak 1.000 anak yatim se-Kabupaten Kudus. Acara dibuka dengan bacaan ayat-ayat suci alquran oleh adik Yatami. Terlihat ribuan anak yatim menyimak lantunan alquran dengan seksama. Direksi PR Sukun Yusuf Wartono dalam sambutannya mengatakan, santunan pada sore ini merupakan kegiatan terakhir penutupan santunan 10 ribu yang digelar PR Sukun di 10 kota/kabupaten di Jawa Tengah tahun ini. Meliputi eks-Karsidenan Semarang dan eks-Karsidenan Pati. “Tahun lalu kegiatan serupa dilaksanakan di tujuh Kabupaten di eks-Karesidenan Pati dan Demak. Kemudian tahun ini menyertakan Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang,” ungkapnya. Ia mengatakan, pihaknya bersyukur atas pencapaian PR Sukun. Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungannnya selama ini. Menurutnya, tantangan ke depan semakin berat. Untuk itu, ia memohon doa restu kepada para sesepuh, kiai dan anak yatim agar PR Sukun dapat melintasi zaman ini dan bisa lebih maju. “Untuk anak-anak ku jangan berkecil hati. Masa depan di tangan kalian, insya Allah kalian menjadi penerus bangsa. Kami sampaikan terima kasih kepada hadirin bapak ibu sekalian,” terangnya. Sekda Kudus Sam'ani Intakoris menyambut baik kegiatan santunan tersebut. Apalagi, kegiatan itu dapat membantu anak-anak yatim di Kota Kretek. “Kami hanya bisa berdoa keluarga besar Sukun Group semoga amal diterima oleh Allah, suskes, selalu berbakti di Kudus dan Jawa Tengah,” ungkapnya. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kudus selalu mendukung kegiatan yang diselenggaran oleh PR Sukun. Apalagi, dalam hal ini mengadakan kegiatan untuk membantu anak-anak yatim di Kudus. “Ini sebagai contoh kepada perusahaan lain bahwa untuk bersedekah dan menyayangi anak yatim,”lanjutnya. Sementara itu, tausiah Ketua MUI Kudus Hamdani memberikan motivasi kepada ribuan anak yatim. Menurutnya anak yatim jangan bersedih hati, jangan putus asa. Sebab, baginda Rosulullah Nabi Muhammad SAW dulunya merupakan anak yatim. Nabi Muhammad sejak kecil sudah ditingal ayahnya dan kemudian ibunya. “Nabi Muhammad SAW itu sejak kecil sudah tidak punya bapak. Ketika Rosulullah masih berada di kandungan. Ketika diajak ke Madinah, dalam perjalanannya bapak dari Rosulullah sudah tidak ada. Bapaknya yang bernama Abdullah meninggal dunia,” terangnya. Kemudian, Rosulullah ketika masih berumur empat tahun sudah ditinggal ibunya Siti Aminah. Meskipun begitu Rosulullah tidak putus asa. Rosulullah ditinggalkan kedua orang tua. Meskipun Rosulullah tidak punya bapak, Rosulullah tidak pernah putus asa. Rosulullah menjadi manusia terpilih. Rosulullah menjadi manusia panutan seluruh manusia. “Maka kalian menjadi anak yatim ditinggal bapaknya jangan putus asa, jangan khawatir. Ketika suatu hari kalian menjadi orang sukses. Masih ada lazisnu, lazismu, selalu menemani Anda memperhatikan Anda, jangan sedih, jangan putus asa. Jadilah orang yang berprestasi. Semoga kalian menjadi anak solehah menjadi pemimpin mendatang,” tandasnya. Sebelumnya, santunan 10 ribu anak yatim diselenggarakan di 10 kota/kabupaten di Jawa Tengah. Kota Salatiga menjadi kota pertama santunan, kemudian dilanjutkan secara berurutan mulai dari Kabupaten Semarang (Gedung Pemuda Ambarawa), Kota Semarang (Gedung Wanita), Kabupaten Demak (Gedung Haji Demak), dan Kabupaten Grobogan (Hotel Grand Master). Selanjutnya, beralih ke Kabupaten Blora (GOR Mustika), Kabupaten Rembang (Gedung Haji), Kabupaten Pati (Gedung Haji Pati), Kabupaten Jepara (Gedung Haji Jepara), dan terakhir pada hari ini santunan diselenggarakan di Kabupaten Kudus (United Futsal Stadium)   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar