Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Pastikan Huntara Warga Tambakrejo Semarang Segera Rampung

Murianews
Senin, 13 Mei 2019 21:12:58
Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi kawasan relokasi warga Tambakrejo, Semarang. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah turun langsung dalam penyelesaian relokasi warga Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara. Bahkan Ganjar memastikan pembangunan hunian sementara (huntara) di kawasan Kalimati akan segera rampung. Ini dilakukan lantaran 97 kepala keluarga terdampak proyek normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) memilih tinggal di kawasan ini. Sekitar 60 KK telah sepakat pindah di Rusunawa Kudu. Senin (13/5/2019) sore menjelang berbuka puasa, usai kunjungan kerja di Bali Ganjar langsung meninjau lokasi pembangunan hunian sementara di Tambakrejo RT 5 RW XVI Tanjungmas Semarang. Sebelumnya, Ganjar memediasi antara Pemkot Semarang dengan warga Tambakrejo di Balaikota Semarang pada Minggu (12/5/2019). Dalam mediasi tersebut kedua belah pihak bersepakat untuk relokasi warga di Kalimati, namun menunggu proses pembuatan huntara oleh BBWS selaku penanggung jawab pengerjaan normalisasi BKT. Sambil menunggu pengerjaan usai, warga kini tinggal di tenda yang disediakan Pemkot, PMI dan BPBD. Ganjar memastikan pembangunan huntara di Kalimati bakal selesai lima pekan ke depan. Pengerjaannya pun bakal digarap gotong royong antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Pemkot Semarang dan warga setempat. "BBWS akan bekerja minta waktu lima Minggu untuk menguruk dan kawan-kawan warga sini akan membantu. Kawasan ini akan diuruk semua," katanya. Ganjar menyatakan, pembuatan bedeng sementara ini untuk menindaklanjuti pertemuan antara pemerintah dengan warga kemarin. Saat ini proses pengerjaan telah sampai pada proses pengurukan lahan calon hunian sementara di Kalimati. Dengan progres tersebut Ganjar tidak ingin lagi ada polemik yang merintangi pengerjaan normalisasi BKT, terlebih Komunikasi antara BBWS, Pemkot Semarang dengan warga telah berlangsung selama dua tahun terakhir. "Saya tidak mau lagi ada orang berkonflik siapapun, yang tidak berkepentingan tidak usah, kalau ada yang mau bertanya, langsung kepada pak Hendi atau saya. Maka penataan itu yang dibutuhkan. Saya lihat hari ini sudah baik hubungannya. Tidak ada lagi cerita-cerita BBWS kesulitan masuk karena masyarakat sudah mendukung," katanya. Ke depan, lanjut Ganjar, ada banyak pilihan bagi masyarakat Tambakrejo. Salah satunya ada rusunawa yang bakal dibangun Pemkot Semarang di sekitar pemukiman yang saat ini telah dirobohkan. Dan itulah yang jadi kesepakatan antara Pemkot Semarang dengan warga. "Sebenarnya kemarin ada banyak pilihan tapi kedua belah pihak sudah sepakat rusunawa. Tapi kesepakatan itu bukan hal mati, masih bisa dirembug. Bisa di renegosiasi. Yang penting masyarakat bisa hidup ayem tentrem ben tenang. Bantuan juga bisa masuk, maka enak. Harapannya yang paling penting sekarang tenang dulu. Pemkot juga sudah memberi bantuan," kata Ganjar. Gubernur berharap, tempat yang saat ini kumuh itu, kelak bakal menjadi tempat yang bersih dan jadi tempat wisata air yang menarik. Ia pun menginginkan kelak tempat itu bisa meniru Venesia di Italia. "Harapan saya, dari tempat yang kumuh ini kelak di kemudian hari jadi tempat yang bersih dan orang bisa berwisata air karena ini indah sekali. Pernah tidak sampeyan berpikir ini jadi tempat seperti Venesia? Kita harus bermimpi ke sana. Yang penting jangan jorok, jaga kebersihan," harap Ganjar. Dalam kunjungan mendadak itu, membuat kaget warga. Sembari berebut salaman, mereka curhat dengan kondisi yang dialami kepada gubernur. "Ini kami di tenda, pak, bareng anak-anak juga. Tapi Alhamdulilah anak-anak ada yang menghibur dari adik-adik mahasiswa," kata salah satu ibu-ibu yang mencegat Ganjar sebelum masuk ke tenda. Rohmadi, Ketua RT 05 RW XVI Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas mengatakan warga akan ikut gotong royong membangun Huntara yang disiapkan BBWS. "Semoga apa yang direncanakan pemerintah bisa jadi kenyataan. Karena memang banyak sisi positif. Sehingga perekonomian kami bisa terangkat," katanya. Bahkan dia mengamini harapan Ganjar yang bermimpi agar Tambakrejo jadi daerah yang memiliki wisata air layaknya Venesia, Italia. Karena didukung pemukiman yang tertata serta keberadaan sungai yang bersih.(lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar