Jumat, 29 Maret 2024

Tebar Kebaikan, Komunitas Medsos Semarang Ikut Berpartisipasi dalam Santunan Anak Yatim

Dian Utoro Aji
Jumat, 10 Mei 2019 21:07:07
Komunitas Medias saat ikut berpartisipasi dalam kegiatan santunan anak yatim yang digelar Sukun Group di Kota Semarang, Jumat (10/5/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS.com, Semarang - Ada pemandangan berbeda di acara santunan anak yatim yang digelar PR Sukun di Kota Semarang, Jumat (10/5/2019). Ada komunitas asal Semarang yang ikut terlibat. Ia adalah Media Sedur Ora Sekandung Squad atau yang disingkat Medsos. Pada kesempatan itu, komunitas yang bergerak di bidang sosial itu ikut berpartisipasi dengan menyertakan 50 anak yatim. Mereka berasal dari Kota Semarang, yang kemudian diikutkan dalam santunan tersebut. Iwan Ubaidilah, Ketua Umum Medsos Semarang mengatakan, merasa bangga. Sebab, komunitas yang baru terbentuk setengah tahun itu sudah bisa ikut serta pada kegiatan santunan ini. "Sekecil apapun, kami merasa bangga. Karena kami dilirik oleh Lazisnu ikut serta dalam santunan ini," katanya. Untuk itu, ia berharap ke depannya kegiatan seperti ini terus berlanjutan. Apalagai, menurutnya kegiatan ini sangat membantu saudara-saudara yang membutuhkan. "Kami berkeinginan kegiatan ini terus ada. Karena kita sendiri bertujuan untuk sosial. Semoga ke depannya kami terus bisa mengadakan kegiatan yang bertujuan sosial," ungkapnya. Senada juga diungkapkan oleh Hendro Supriyanto Ketua Pelaksana Medsos.Ia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut. Karena melalui kegiatan itu dapat membantu anak-anak yatim. Ia menceritakan awal mula terbentuknya komunitas Medsos. Menurutnya komunitas Medsos merupakan komunitas yang bertujuan kegiatan sosial. Komunitasnya dibentuk bulan September 2018 lalu. Sekarang ada sebanyak 25 anggota yang aktif. "Kami dari semua unsur di Kota Semarang. Kami bergerak di bidang sosial. Tujuannya untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan," ungkapnya. Lebih lanjut, komunitasnya itu sudah melakukan kegiatan sosial lain. Mulai dari santunan duafa, perbaikan rumah tak layak huni, hingga pemberian bantuan kepada anak yatim. "Pertama kami juga sukses menyantuni janda miskin yang cacat. Kemudian bulan kemarin memberikan donasi kepada anak yatim. Dan kegiatan ini akam terus berlanjut," pungkasnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar