Jumat, 29 Maret 2024

Genpi Jepara Diresmikan, Jadi Jejaring Baru Pengembangan Pariwisata

Budi Santoso
Minggu, 28 April 2019 15:12:20
MURIANEWS.com, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara menyakini, akselerasi pariwisata Jepara dipastikan bakal semakin kencang. Dengan adanya jejaring-jejaring pariwisata yang dibangun, harapan itu diharapkan benar-benar terwujud. Sebuah lembaga jejaring baru pariwisata kembali diresmikan di Jepara. Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jepara, menjadi bagian baru bagi usaha pengembangan dunia pariwisata di Jepara. Kepengurusan Genpi Jepara, dikukuhkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Ir. Sholih, Sabtu (27/4/2019) malam. Genpi diharapkan bisa menjadi suplemen terbaik bagi pariwisata di Kabupaten Jepara. Pemkab Jepara mencatat jumlah kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2018 mencapai 2,6 juta kunjungan. Secara komulatif jumlah ini meningkat sebesar 23,8 persen, dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan pada periode yang sama tahun 2017. Peningkatan jumlah kunjungan ini membawa berkah tersendiri bagi warga, penyedia jasa layanan. Seperti produk olahan, hunian atau penginapan, serta hotel. Ditambahkan juga oleh Sholih, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jepara juga sudah meningkat. Tahun 2018 angkanya mencapai 12,7 persen. Sedangkan tahun 2017 angkanya hanya 10,3 persen. “Pertumbuhan ini diharapkan mampu bertambah secara signifikan baik secara kualitas maupun kuantitas. Mudah-mudahan ke depan sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak baru perekonomian di Jepara,” katanya. Pembina Genpi Jawa Tengah, Safigh Pahlevi Lontoh dalam kesempatan yang sama menegaskan, kehadiran Genpi di Jepara tentu aka nada manfaatnya. Diyakinkannya, Genpi akan menguatkan daya tawar pariwista di Jepara. Terlebih daerah ini punya banyak potensi alam dan budaya yang bisa ditawarkan. Terlepas dari hal itu, Genpi di Jepara juga diharapkan bisa membawa motivasi dan inspirasi bagi generasi muda lainnya. Terutama dalam pengembangan diri untuk kemajuan Kabupaten Jepara, khususnya di bidang pariwisata. “Bukan saatnya anak muda itu baperan (terlalu sensitif), jangan. Jadi anak muda itu harus berperan, yaitu dengan manfaatkan media online. Ini bukti kita mencintai kota kita. Kalau kita tidak mencintai Kota Jepara, siapa lagi,” kata Safigh Pahlevi Lontoh.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar