Selasa, 19 Maret 2024

Pelatihan Dasar 407 CPNS di Kudus Dibuka Hari Ini

Anggara Jiwandhana
Kamis, 25 April 2019 13:18:36
Para peserta pelatihan tengah mengucapkan janji pelatihan di Aula DPRD Kudus pagi tadi. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus - Pelatihan dasar untuk 407 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gol II dan III Kabupaten Kudus pagi ini (25/4/2019) dibuka. Pembukaan latihan dasar disimbolkan dengan pengetukan palu oleh Sekertaris Daerah Kudus, Sam'ani Intakoris di Aula DPRD Kabupaten Kudus. Para CPNS yang sebelumnya telah diberi SK oleh Bupati Kudus HM Tamzil beberapa waktu lalu akan mulai pelatihan selama sebulan mulai 29 April hingga 30 November 2019 mendatang. Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kudus Yuliono Tri Nugroho mengatakan hal tersebut. Yuli menjelaskan, diklat akan dilangsungkan di Balai Diklat Sonyawarih, Menawan, Gebog. "Diklat akan bersifat wajib," jelasnya. Tak ada perubahan terkait sistem diklat. Ke-407 CPNS akan dibagi kedalam 11 angkatan. Tiap satu angkatan berisikan 37 CPNS. Mereka akan mendapat mentornya masing-masing. "Dalam hal ini atasan atau kepala bidang atau atasanya masing-masing," terang Yuli saat ditemui di sela acara. Sedang untuk porsi kelas, pendidikan seputar pengetahuan dasar PNS akan dilangsungkan selama 25 hari. Sedang outclass yang berisikan tugas-tugas lapangan diberi porsi lebih, yakni 30 hari. "Inovasi dari para PNS tentunya diharapkan ada," tandas Yuli. Kepala bidang Pengembangan Kompetensi Managerial, Dinas BPSDM Jateng Andi Suryanto menambahkan, setelah melalui serangkaian pelatihan, para CPNS akan diuji dengan ujian seminar. Tahap tersebutlah yang bisa membuktikan bahwa mereka layak diangkat sebagai seorang PNS. "Mereka juga harus menyesuaikan aturan-aturan dasar PNS dan menerapkannya," tandasnya. Senada, Setda Kudus Sam'ani Intakoris mengharapkan para CPNS nantinya bisa melayani masyarakat dengan baik. Kemampuan terkait penggunaan teknologi informasi juga diharapkan bisa lebih baik dari angkatan sebelumnya. "Inspektorat dan masyarakat memantau. Masuki era Industri 4.0 pelayanan ke masyarakat harus prima," tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar