MURIANEWS.com, Pati - Pemindahan pedagang kaki lima (PKL) Simpang Lima Pati ke Pusat Kuliner Kabupaten (PKK) di belakang GOR Pesantenan yang dilakukan pemerintah setempat, ternyata belum membuahkan hasil yang maksimal. Masih banyak para PKL yang belum menempati lokasi tersebut.
Bahkan ada juga yang belum mendapatkan lokasi untuk berjualan. Mengingat sebelumnya pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) melakukan undian terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat tersebut.
Selain itu, sebagian pedagang lain yang sudah menempati lokasi, ternyata juga sepi pengunjung. Meski diperbolehkan untuk berjualan selama 24 jam penuh, nyatanya masih belum banyak pengunjung yang datang ke lokasi itu.
Para pedagang terlihat hanya bersantai sembari menunggu pembeli datang. Itupun kalau ada. Terkadang ada juga orang yang datang, tetapi hanya sekadar memantau kondisi PKK tersebut.
Ketua Paguyuban PKL Simpanglima Pati, Tukul mengatakan, setelah tiga hari menempati lokasi baru tersebut, ternyata masih sepi pengunjung. Dia juga mengaku masih banyak PKL Simpang yang belum pindah.
"Yang sudah menempati PKK sekitar kurang dari 100 PKL. Ada juga yang belum kebagian tempat. Karena pada saat pengundian, orangnya tidak bisa datang," katanya, Rabu (24/4/2019).
Baca: Renovasi Alun-Alun Pati Mulai Digarap
Lebih dari itu dia, juga mengatakan kondisi penerangan yang ada di PKK masih sangat kurang, terutama untuk yang di pojok. Sehingga hal ini membuat PKL bingung.
"Penerangan masih kurang maksimal ini juga harus diperhatikan pemerintah. Karena kami sudah pindah ke PKK ini," ujarnya.
Pihaknya berharap agar pemerintah daerah beserta dinas terkait, memperhatikan apa yang sudah dijanjikan sebelumnya. Seperti membuat panggung hiburan, even-even dan berbagai kegiatan lain untuk meramaikan PKK.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha