Jumat, 29 Maret 2024

Coblosan Usai, Khatib di Jepara Diajak Serukan Rekonsiliasi

Budi Santoso
Senin, 22 April 2019 15:54:03
Assisten II Sekda Jepara Mulyaji memberikan sambutan dalam kegiatan pembekalan khatib, Senin (22/4/2019). (MURIANEWS.com / Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara – Kegiatan pembekalan khatib dilaksanakan Pemkab Jepara, Senin (22/4/2019). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Sosro Kartono Setda Kabupaten Jepara. Sebagai salah satu ujung tombak pembinaan umat Islam, kedudukan dan keberadaan khatib memiliki peran strategis. Mereka berada di tengah masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kedamaian. Assisten II Setda Jepara, Mulyaji secara resmi membuka kegiatan tersebut. Menurutnya, dalam konteks kekinian, peran khatib sangat dibutuhkan. Terutama dalam menyikapi kondisi umat setelah berakhirnya pesta demokrasi (Pemilu). Diharapkan para khatib, dalam tugasnya bisa menyerukan kepada masyarakat untuk kembali merajut tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Polarsisasi yang terjadi di dalam masyarakat saat Pemilu, harus segera direkonsiliasi kembali. Disinilah, para Khatib bisa mengambil perannya. “Terkait hasil pemilu, kita semua harus bisa menerima apapun hasilnya, dan siapapun yang dilantik menjadi preesiden. Mari kita dukung bersama. Pesan seperti inilah yang saat ini penting untuk disampaikan kepada masyarakat luas,” ujar Mulyaji, Senin (22/4/2019). Mulyaji menambahkan, salah satu aksi penting untuk meningkatkan wawasan keislaman umat, yaitu melalui pendidkan dan pembinaan lewat khotbah. Maka dari itu, khatib harus memahami dan menguasai materi khotbah, serta menjadi suri tauladan di tengah-tengah masyarakat. Mereka juga harus mampu mendidik masyarakat sesuai dengan ajaran Islam yang damai serta mengayomi semua golongan dengan penuh kasih sayang. Sehingga dari situ akan tercapai sebuah kedamaian dan kebersamaan. Sementara itu, Kabag Kesra Setda Jepara Suhendro, selaku ketua panitia kegiatan menyebutkan, kegiatan ini merupakan sebuah acara silahturahmi. Selain itu juga untuk meningkatkan ukhuwah Islamiayah khatib se-Kabupaten Jepara. Dalam kegiatan ini, para khatib diajak untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Hal ini membutuhkan sebuah penambahan kemampuan, kemauan dan pemahaman dari para khatib. “Para khatib kami ajak untuk bersama-sama menambah kemampuan, kemauan dan pemahan.Sehingga saat berkhotbah mereka bisa menyampaikan hal-hal yang sesuai dengan  perkembangan zaman,” ujar Suhendro.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar