Kamis, 28 Maret 2024

Mulai Kostum Wayang Hingga Wisuda Sarjana, TPS di Jepara Hadirkan Keceriaan

Budi Santoso
Rabu, 17 April 2019 14:06:16
Petugas TPS di Jepara mengenakan kostum wayang. (MURIANEWS.com / Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Usaha untuk membuat proses pemungutan suara Pemilu 2019 berlangsung ceria dan riang gembira, dilakukan sejumlah KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di Kabupaten Jepara. Trik ini cukup menarik perhatian, hingga warga terhibur saat datang memberikan hak suaranya. Di TPS 36 Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jepara misalnya. Para KPPS yang bertugas dengan pede mengenakan kostum wayang orang, saat melayani warga. Lima orang anggota KPPS mengenakan kostum wayang orang tokoh punakawan dan srikandi. Tampilan ini memberi suasana semarak di TPS tersebut. Menurut Ketua KPPS 36 Kecapi, Yuliadi, tampilan ini merupakan inisiatif dari para anggota sendiri. Dari usulan anggota KPPS yang masih muda, akhirnya mereka sepakat mengenakan kostum tersebut. MeskiMeski harus berdandan sejak subuh, keinginan untuk memberikan suasana riang tetap dilakukan para anggota KPPS-nya. “Dengan kostum ini kami sudah sejak subuh harus ke salon untuk berdandan. Selain itu, kami juga harus merelakan honor kami untuk membiayai sewa kostum dan dandanya,” ujar Yuliadi sambil tertawa, Rabu (17/4/2019). [caption id="attachment_162598" align="alignleft" width="1922"] Petugas TPS mengenakan kostum wisuda sarjana untuk menarik perhatian calon pemilih. (MURIANEWS.com / Budi Erje)[/caption] Dengan tampilan petugas KPPS yang unik ini, warga banyak yang tertarik. Di TPS 36 ada 259 pemilih, dan sudah banyak yang hadir pada sekitar jam 09.00 WIB. Bisa saja ini merupakan dampak dari para KPPS-nya yang berdandan ala wayang orang. Kostum mereka unik, dan cukup menghibur warga yang sempat antre sebelum memberikan hak suaranya. “Unik juga tampilannya. Kami jadi terhibur karena kostumnya memang lain daripada yang lain. Bagus menurut saya,” ujar Istiani, salah seorang pemilih. Di TPS 4 Desa Datar, Mayong, penampilan para anggota KPPS-nya juga menarik perhatian. Mereka menggunakan pakaian wisuda sarjana. Penampilan ini tentu saja cukup menarik perhatian warga yang akan memilih di TPS ini. Sedangkan di TPS 2 Desa Datar, Mayong, para petugas KPPS-nya menggunakan pakaian adat Jawa. Mereka menggunakan baju lurik lengkap dengan iket blangkon untuk penutup kepala. Penampilan mereka juga cukup memberi keceriaan pada warga yang datang memberikan hak suaranya. Komisioner KPU Jepara, Muhammadun menyatakan, kostum unik yang dikenakan KPPS merupakan kreatifitas sendiri. KPU Jepara tidak pernah menginstruksikan untuk melakukan hal itu. Pihaknya dalam hal ini sangat mengapresiasi kreativitas yang dimunculkan. “Selagi tugas-tugas mereka tidak terganggu, kami kira kreativitas seperti itu sangat bagus. Pemilu 2019 harus bisa ditampilkan sebagai kegiatan yang penuh kegembiraan, riang gembira dan penuh keakraban,” terangnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar