Kamis, 28 Maret 2024

Dyah Dilantik Ganjar Jadi Bupati Purbalingga Gantikan Tasdi yang Dipenjara

Murianews
Jumat, 12 April 2019 16:21:38
Gubernur Ganjar Pranowo melantik Bupati Purbalingga dan Wakil Wali Kota Pekalongan. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Semarang – Dyah Hayuning Pratiwi dilantik sebagai Bupati Purbalingga untuk menggantikan Tasdi, bupati sebelumnya yang dipenjara akibat kasus suap dan gratifikasi. Tasdi divonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Semarang dengan hukuman 7 tahun penjara dan pencabutan hak politik. Dyah Hayuning dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersamaan dengan pelantikan Achmad Afzan Arslan Djunaid sebagai Wakil Wali Kota Pekalongan, di Gedung Gradhika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernuran, Semarang, Jumat (12/4/2019). Dengan pelantikan ini, Dyah yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati ini hanya meneruskan jabatan Tasdi yakni periode 2016-2021. Artinya, Dyah hanya akan menjabat sebagai bupati selama dua tahun. Di sisa jabatan itu, Ganjar berpesan agar Dyah gas pol. Ia diminta bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai persoalan di kabupaten yang terkenal sebagai daerah penghasil kerajinan rambut palsu itu. "Sisa masa jabatan dua tahun itu waktu yang sangat cukup untuk bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan di Purbalingga. Maka, waktu yang sedikit ini harus bisa dimaksimalkan dengan baik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Harus gaspol," kata Ganjar. Ia menyebut, Purbalingga harus bangkit, setelah mendapat cobaan karena kasus korupsi yang melibatkan Bupati Purbalingga sebelumnya. Ganjar meminta hal itu justru menjadi momentum untuk bangkit dan memperbaiki diri. "Ini momentum untuk memperbaiki diri, membangun integritas. Maksimalkan waktu yang pendek ini untuk melakukan percepatan-percepatan dalam rangka merubah kondisi yang masih kurang baik," ujarnya. Baca: Terbukti Terima Suap, Bupati Purbalingga Dihukum 7 Tahun Penjara Apalagi, lanjut Ganjar, Purbalingga memiliki potensi daerah yang sangat luar biasa. Potensi itu diyakini akan semakin moncer setelah Bandara Wirasaba diresmikan. "Sekarang Purbalingga harus menjemput kemajuan. Setelah nanti bandara dibangun dan dibuka, daerah ini akan luar biasa. Nah dalam sisa masa jabatan ini, bupati harus bisa mengakselerasi itu," terangnya. Sementara itu, Achmad Afzan Arslan Djunaid dilantik sebagai Wakil Wali Kota Pekalongan menggantikan kakaknya Achmad Alf Arslan Djunaid yang meninggal dunia pada 7 September 2017 lalu. Ia akan mendampingi Wali Kota Pekalongan, Saelany Mahfudz. Kepada Achmad Afzan, Ganjar pesan agar segera menyatu dengan wali kota untuk bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah di Kota Batik tersebut. "Kota Pekalongan punya pekerjaan rumah berupa rob, ini harus mendapat perhatian serius. Selain itu, persoalan limbah industri batik juga harus diselesaikan, mengingat sungai-sungai di Pekalongan banyak yang tercemar limbah," terangnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar