Kamis, 28 Maret 2024

Drama Laskar Kalinyamat dalam Kirab Hari Jadi Jepara Libatkan 100 Penari

Budi Santoso
Selasa, 9 April 2019 16:25:15
Pemeran Ratu Kalinyamat menjadi yang paling depan dalam Kirab Hari Jadi ke-470 Jepara, Selasa (9/4/2019). (MURIANEWS.com / Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara - Rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-470 Jepara dimulai dengan kirab luwur Makam Ratu Kalinyamat, Selasa (9/4/2019). Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan seluruh pejabat Forkopinda Jepara, mengikuti sesi acara ini hingga ke Makam Mantingan, Jepara. Kegiatan Kirab Hari Jadi Jepara, seperti tahun sebelumnya diawali dengan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim piatu di pendapa Kabupaten Jepara.  Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan drama tari Laskar Kalinyamat. Drama tari Laskar Kalinyamat sendiri untuk tahun ini melibatkan setidaknya 100 orang penari. Menurut sutradara pementasan, Robi Sani, para penari diambil dari berbagai sekolah dan seniman di Kabupaten Jepara. Mereka disiapkan sekitar dua bulan, sebelum akhirnya tampil untuk acara pembukaan Kirab Hari Jadi Jepara ini. “Drama tari Laskar Kalinyamat bercerita tentang kehebatan Nyai Ratu pada saat itu. Bagaimana karakter beliau, keberanian beliau dan kepemimpinan beliau, semua disampaikan dalam drama tari ini,” ujar Robi Sani, di sela-sela pementasan. Selanjutnya, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menunjukan luwur (penutup makam) yang akan digunakan untuk mengganti luwur yang lama di Makam Ratu Kalinyamat di Mantingan. Bersama serombongan penari, bupati Jepara dan seluruh tamu, berjalan kaki hingga di Perempatan Tugu Kartini Jepara. Dari Tugu Kartini Jepara, para petinggi Kabupaten Jepara tersebut kemudian diangkut menggunakan kendaraan menuju ke Makam Ratu Kalinyamat di Kompleks Masjid Mantingan, Jepara. Dengan menggunakan mobil VW, rombongan menempuh jarak kurang lebih 6 Km. Serombongan penari yang sempat menampilkan drama tari Laskar Kalinyamat, menjadi ikon dalam kirab ini. Pemeran Ratu Kalinyamat menaiki kuda dikawal para demang, Pasukan Wedung, Pasukan Gendewo, Pasukan Silat Jurus dan Pasukan Bendera. Mereka berjalan hingga ke Makam Ratu Kalinyamat. Acara tersebut, berlanjut hingga pada prosesi buka luwur makam Ratu Kalinyamat. Selepas Ashar, kegiatan buka luwur dilaksanakan di dalam kompleks makam. Sebelumnya dilaksanakan salat Ashar berjemaah.   Reporter: Budi Erje Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar