Tim Pengkaji Ratu Kalinyamat Gunakan Literatur Berbahasa Portugis
Murianews
Selasa, 9 April 2019 10:57:32
MURIANEWS.com, Jepara – Proses pengusulan kembali gelar pahlawan untuk Ratu Kalinyamat kini tengah dikebut. Tim pengkaji yang menyusun naskah akademik, kini tengah menulis riwayat ratu dari Jepara itu menggunakan literatur dari buku-buku kuno karya Diego de Couto yang berjudul Da Asia.
Di dalam buku tersebut terdapat literature yang mengangkat tentang sepak terjang Kalinyamat. Dalam indeks digital bukut tersebut, terdapat yang menuliskan “Rainha de Jepara” yang berarti Ratu Jepara yang berkuasa dan kaya raya”. Kadang juga ditulis dengan istilah “Rainha de Japara” atau Rainha de Japora”.
“Ditemukan dua jilid yang menuliskan istilah itu dalam buku-bukunya Diego de Couto,” kata Lestari Moerdijat, Pembina Yayasan Darma Bhakti Lestari, yang memelopori pengusulan kembali gelar pahlawan Ratu Kalinyamat, Selasa (9/4/2019).
Ia mengatakan, buku Diego de Couto ditemukan telah dibuat secara digital. Sedangkan yang asli tersimpan pada Biblioteca Nacional de Portugal.
Selain itu, tim pengkaji juga menggunakan literature dari buku Tome Pires yang berjudul “Suma Oriental”. Buku ini ditulis dalam bahasa Portugis dan telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris pada tahun 1944. Tim pengkaji menemukan buku ini juga dalam bentuk digital.
Buku asli Tome Pires juga tersimpan di Biblioteca Nacional de Portugal, namun belum bisa diakses secara publik.
“Saya memiliki terjemahan Suma Oriental dari Tome Pires dalam Bahasa Indonesia. Namun untuk menjaga keotentikan naskah Ratu Kalinyamat, kami memutuskan untuk menggunakan sumber asli yang dari berbahasa Inggris,” ujarnya.
Baca juga:
- Yayasan Dharma Bakti Lestari Siapkan Berkas Usulan Gelar Pahlawan Ratu Kalinyamat
- Kisah Kalinyamat dari Tapa Wudha Hingga Patriotisme di Tengah Dominasi Pria