Kamis, 28 Maret 2024

Drainase Gak Fungsi! Hujan Sejam, Kota Purwodadi Grobogan Seperti Lautan

Dani Agus
Jumat, 5 April 2019 21:56:25
Hujan deras selama satu jam membuat kawasan kota Purwodadi jadi lautan lantaran drainase tak berfungsi maksimal. (MURIANEWS.com/Dani Agus)
MURIANEWS.com, Grobogan - Sejumlah pihak kembali mendesak Pemkab Grobogan untuk lebih serius menata saluran drainase di kawasan Kota Purwodadi. Desakan ini diserukan menyusul sempat ‘terendamnya’ kota Purwodadi, Jumat (5/4/2019) malam. Kondisi kawasan kota yang seperti lautan ini terjadi menyusul hujan deras selama satu jam, mulai pukul 19.00 WIB. Dari pantauan di lapangan, ada tiga titik jalan yang tergenang cukup parah. Masing-masing, ruas jalan Tendean, jalan R Suprapto dan jalan Kartini juga tergenang . Di ruas jalan ini ketinggian genangan sekitar 50 cm. Selanjutnya, ruas jalan Gatot Subroto di depan Pendopo Kabupaten Grobogan hingga halaman setda juga terendam 50 cm. Selain itu ruas jalan didepan Kejaksaan Negeri Grobogan disebelah timur serta jalan Bhayangkara di utara alun-lun juga terendam cukup dalam. Genangan air juga menutupi jalan S Parman hingga perempatan RSUD, sebagian jalan Jenderal Sudirman dan sekitar perempatan Kencana. [caption id="attachment_161446" align="alignnone" width="720"] Hujan deras selama satu jam membuat kawasan kota Purwodadi jadi lautan lantaran drainase tak berfungsi maksimal. (MURIANEWS.com/Dani Agus)[/caption] “Banjir kali ini parah sekali. Tidak seperti biasanya. Memang tadi hujannya sangat deras,” ungkap Andika, salah satu warga yang berteduh di pelataran Setda Grobogan. Akibat banjir dadakan ini, aktivitas warga terganggu karena kesulitan melintasi jalan. Beberapa mobil dan motor yang nekat melaju akhirnya mogok ditengah jalan. Selain jalan, banyak juga rumah warga yang kemasukan air hingga 30 cm tingginya. Seperti di kampung Jagalan, Jengglong dan Jetis. Meski tidak lama, masuknya air itu tak ayal sempat membikin repot pemilik rumah “Biasanya, air tidak pernah masuk rumah. Hujannya memang deras banget tadi,” kata Ridhwan, warga Jengglong yang sedang membersihkan sisa air yang sempat masuk di dalam rumahnya. Hingga pukul 21.00 WIB, masih banyak ruas jalan yang tergenang air. Meski demikian, ketinggian air perlahan mulai berkurang karena hujan sudah reda.   Reporter: Dani Agus Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar