Jumat, 29 Maret 2024

Kementerian ESDM Bangun 2 Sumur Bor di Jepara, Suplai Air Bersih untuk 2.592 Jiwa

Budi Santoso
Kamis, 4 April 2019 14:42:05
Penyerahan dokumen sumur bor yang dibangun Kementrian ESDM di Desa Sukosono, Kedung, Jepara. (MURIANEWS.com/Budi Erje)
MURIANEWS.com, Jepara – Pada tahun anggaran 2018, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menganggarkan sebanyak 506 unit sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia. Dua di antaranya dibangun di Kabupaten Jepara. Masing-masing di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, dan di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung. Sumur Bor dibuat dengan kedalaman hingga 125 meter dan secara kesuluruhan akan mampu  memberikan layanan air bersih bagi 2.592 jiwa di dua desa. Saat ini sumur tersebut sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kabag Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Jepara, Hery Yulianto menyatakan, sumur bantuan dari Kementerian ESDM tersebut sudah diserahterimakan secara resmi. Diharapkan kebeeradaan sumur tersebut bisa memberi penyediaan kebutuhan dasar akan air bersih bagi masyarakat. “Berdasarkan data, sampai dengan akhir 2017 lalu di Jepara  masih terdapat 17,56 persen dari 1,2 juta warga Jepara yang belum bisa menikmati air bersih dengan layak dan berkelanjutan. Karena itu, keberadaan sumur ini diharapkan bisa membantu,” Ujar Hery Yulianto, Kamis (04/04/2019). Sumur bor yang ada di Jepara tersebut, pembangunannya menelan biaya hingga Rp 800 juta. Semua bersumber dari APBN melalui Kementrian ESDM. Selanjutnya sumur bor tersebut bisa dikelola oleh BUMDes masing-masing, untuk pengelolaan dan perawatan lanjutan. Pembangunan sumur bor yang berada di Desa Sukosono, merupakan yang terakhir dari 506 unit yang dibangun Kementerian ESDM pada tahun anggaran 2018. “Mengingat sumur bor ini dibangun dengan anggaran yang cukup besar dan menggunakan APBN, kami harap agar sumur tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. Sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” katanya. Unit sumur bor yang dibangun di Kabupaten Jepara pada tahun 2018 tersebut, memiliki spesifikasi teknis kedalaman 75 hingga 125 meter, dengan debit rata-rata 1,8 liter/detik. Dibangun dengan menggunakan konstruksi pipa besi galvanis diamater 6 inchi. Untuk pasokan listrik didapatkan dari genset dengan kapasitas 12 kVA dan menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK. Fasilitas lainnya adalah rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter. Dengan debit air rata-rata 1,8 liter/detik, setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2.592 jiwa.   Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar