Jumat, 29 Maret 2024

Ternyata Begini Sebab Adanya Kotak Suara Digunakan Pemilu 2019 Versi Cak Nun

Dian Utoro Aji
Rabu, 3 April 2019 01:21:48
Sinau bareng bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng  dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Ngemplak Desa Gondosari Kecamatan Gebog, Selasa (2/4/2019) malam. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Kudus – Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal beberapa hari lagi, tepatnya 15 hari lagi. Uniknya, pada pemilu tahun ini KPU menggunakan kotak suara terbuat dari kardus. Budayawan Emha Ainun Najib atau yang dikenal Cak Nun memiliki pandangan tersendiri sebabnya pemilu menggunakan kotak suara kardus tersebut. Sesuai fungsinya, kotak suara itu untuk menjaga kerahasiaan saat melakukan pencoblosan. “Di Kudus pemilu ini aman to? Terus saat pemilu itu kan ada kotak di TPS. Nah opo sebabe kok ndadak nganggo kotak, jur kowe mlebu siji-siji? (Nah, apa sebabnya kok pakai kotak dan kamu masuk satu-satu)," tanya Cak Nun. Ia mengatakan, penggunaan kotak suara ini ada maksud dan tujuannya. Di antaranya yakni untuk menjaga kerahasiaan pemilih. “Supaya pilihan anda itu dijamin tidak diketahui siapa-siapa,” ujarnya. Namun Cak Nun merasa heran. Sebab, fenomena sekarang justru kerahasiaan itu mulai dipermainkan di media sosial. "Tapi kok sekarang malah dietrek-etrek di Facebook. Nek ancen terang-terangan, saiki mbok wis ora usah nganggo kotak. Nganggo votting saja. Pak Satro milih 01 sret. Pak Wiro milih 02 sret. Gari ngunu. Nek pancen arep gelut. (Sekarang malah diumbar di Facebook. Kalau memang ingin terang-terangan, lebih baik tidak usah pakai kotak. Pakai votting saja. Pak Sastro milih 01 tinggal sret. Pak Wiro milih 02 tinggal sret. Begitu saja. Kalau memang ingin ribut),” ujarnya. Lebih lanjut, ia memisalkan seorang yang sudah berumah tangga, apakah seorang pasangan dibicarakan kepada masyarakat lain. “Jangan diomongkan. Punya istri kok diomongkan. Nduwe bojo ki dituroni. Ning kamar dhewe. Sak karepmu. Kenapa kok bertengkar? Wong pilihanmu ya beda-beda kok,” jelasnya. Untuk itu, Cak Nun mengajak seluruh masyarakat agar tidak bertengkar. Sebab, pilihan jelas berbeda-beda. Hal itu tidak pantas untuk dijadikan permasalahan. Apalagi pertengkaran. “Mudah-mudahan kita semuanya diberikan keselamatan dalam pilpres nanti,” ujarnya.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar