Jumat, 29 Maret 2024

Cak Nun Ajak Masyarakat Bersyukur

Dian Utoro Aji
Rabu, 3 April 2019 01:12:17
Sinau bareng bersama Cak Nun dan Kiai Kanjeng  dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Ngemplak Desa Gondosari Kecamatan Gebog, Selasa (2/4/2019) malam. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)
MURIANEWS.com, Kudus – Budayawan Emha Ainnun Najib mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk ngangsu kawruh kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia menyebutkan, caranya yang pertama yakni diawali dengan membaca surat Isra. Tepatnya al-Isro ayat 1. Selanjutnya, untuk mengawali sinau bareng pada malam ini, diawali dengan bacaan basmallah. “Bismillah, kita alon-alon ayo meningkatkan daya serap kita kepada Allah SWT,” jelasnya. Lebih lanjut, ini dilakukan karena selama ini manusia terlalu sibuk mencari nikmat dengan teori sendiri. Sampai kehilangan nikmat dari Allah. Maka dari itu, pihaknya mengajak semua masyarakat mulai sekarang untuk belajar kepada Allah. “Mulai sekarang ayo sinau meneh karo gusti Allah yang buat nikmat. Jangan cari nikmat sendiri,” katanya. Dengan mengangkat tema "Gondelan Klambine Kanjeng Nabi", Cak Nun berharap acara malam ini benar-benar mendapat ridho Kanjeng Nabi. “Doanya ini gak karuan-karuan. Presiden nggak ngatasi. Bupati juga nggak bisa mengatasi. Hanya bisa nithili sitik - sitik (tahu sedikit-sedikit). Secara keseluruhan tidak bisa mengubah keadaan. Beruntung ada konsep dari Allah, dari meminjamkan safa'at kepada Rasulullah," tambahnya. Sementara itu, Abdul Jalil, salah satu pembicara yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, makna isra miraj ada dua. Pertama pasif dan kedua aktif. Untuk yang pasif artinya hanya mendapat cerita tanpa ada makna dari diri manusianya itu sendiri. “Sedangkan untuk aktif sendiri memiliki arti kita bosa melakukan miraj. Merenungkan gondelan klambi. Renungan saya benar atau salah. Sehingga demikian kita masing-masing bisa melakukan mi'raj,” ujar pria yang akrab disapa Gus Jalil ini.   Reporter: Dian Utoro Aji Editor: Supriyadi, Deka Hendratmanto

Baca Juga

Komentar