MURIANEWS.com, Pati - Proses revitalisasi Alun-Alun Pati yang direncanakan mulai digarap pada Awal Maret 2019, ternyata harus ditunda. Mengingat, pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pati harus melelang ulang proyek tersebut.
Meski demikian, pihak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) berharap agar pengerjaannya bisa dilakukan pada April 2019 mendatang.
Kepala DPUTR A Faizal menyebut, saat ini proyek tersebut memang telah dilakukan proses lelang ulang. Hanya saja terkait kabar terbarunya dia menyebut belum mengetahui perkembangan.
“Saat ini kami masih menunggu dari ULP. Kami tidak ingin intervensi. Kami tinggal menunggu pengumuman pemenangnya,” katanya.
Dia menyebut, jika nanti sudah keluar surat perintah kerja (SPK), maka proses pengerjaan bisa segera dilakukan. Terlebih waktu pengerjaan proyek Simpang Lima ditaksir membutuhkan waktu hingga lima bulan.
“Sepertinya untuk target HUT Pati mungkin sulit. Mungkin lokasi peringatannya dipindah. Kami tentu juga tidak bisa memaksakan, karena jika kurang dari lima bulan kasihan juga penyedia jasanya,” ujarnya.
Di samping menunggu proses pengerjaan alun-alun dilakukan, pihaknya menyebut masih melakukan penataan di lokasi tempat pelelangan kayu (TPK) yang bakal dijadikan pusat kuliner.
Baca juga:
- Dianggar Rp 10 Miliar, Rumput Alun-alun Pati Bakal Dibuat Standar FIFA
- PKL Alun-alun Pati Minta Rencana Relokasi Dikaji Ulang