Jumat, 29 Maret 2024

Bersama Ribuan Warga, Ganjar Ikut Slametan Puser Bumi di Puncak Tidar

Murianews
Minggu, 24 Maret 2019 21:45:12
Gubernur Ganjar Pranowo memberi sambutan dalam lametan Puser Bumi di Puncak Tidar. (MURIANEWS.com)
MURIANEWS.com, Magelang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama ribuan warga dari tiga daerah mengikuti acara Umbul Dungo, yang digelar di puncak Bukit Tidar, Kota Magelang, Minggu (24/3/2019) sore. Ribuan warga itu membawa tumpeng dan gunungan yang ditempeli kertas berisi berbagai macam doa. Meski acara baru digelar sore hari, ribuan warga dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Purworejo itu sudah berduyun-duyun sejak pagi. Mereka menaiki bukit yang dipercaya sebagai paku bumi Pulau Jawa itu. Sebelum mengikuti acara bertajuk Slametan Puser Bumi yang tahun ini mengangkat tema “Merawat NKRI” itu, mereka menyempatkan untuk berziarah ke makam Syech Subakir, tokoh yang dipercaya sebagai pembabat alas Jawa. Dalam prosesinya, gunungan yang ditempel ribuan kertas berisi doa-doa dari masyarakat itu dibakar bersama-sama diiringi lagu “Lir-Ilir”. Doa-doa yang dituliskan warga di gunungan itu mayoritas berinisi harapan Indonesia yang aman dan damai. Ada pula yang menuliskan doa untuk keperluan pribadi, seperti meminta diberikan rezeki yang melimpah, dikaruniai jodoh, anak dan sebagainya. Ganjar Pranowo yang hadir bersama para bupati dan wali kota di sekitar Bukit Tidar mengikuti prosesi dari awal hingga akhir. Setelah acara doa bersama dan ritual-ritual lainnya, masyarakat kemudian menggelar makan bersama nasi tumpeng yang dibawa itu di atas bukit. Ganjar bersama pejabat penting lainnya duduk lesehan bersama warga untuk makan nasi tumpeng bersama. "Ini acara Slametan Puser Bumi. Acara ini rutin kami gelar untuk berdoa kepada Tuhan agar diberikan keselamatan," kata Ketua Panitia, Arianto. Ia menyebut, Gunug Tidar menurut kepercayaan adalah pusatnya Pulau Jawa. Sehingga dengan doa bersama ini diharapkan seluruh Jawa dan Indonesia akan diberi kedamaian dan keselamatan. Terlebih saat ini menjelang pemilu yang rentan terjadi gesekan. Sementara itu, Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, Slametan Puser Bumi ini menjadi momentum yang baik untuk berdoa bersama agar negara ini rukun dan semakin makmur. "Semoga, dengan berdoa bersama ini semua masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia semakin rukun, persaudaraan semakin erat dan tidak terpecah belah," kata dia. Ganjar juga mengajak seluruh warga untuk berdoa bersama menjelang Pilpres 2019. Semoga pesta demokrasi tersebut berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun. "Mari kita berdoa, agar nanti diberikan pemimpin yang amanah, yang merakyat, yang tahu keinginan rakyat dan yang bisa menyenangkan rakyat," pungkasnya.(lhr)   Penulis: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar