Jumat, 29 Maret 2024

Car Free Night Menara Kudus, Impian Jangka Panjang Festival Kuliner Ta'sis Kudus

Anggara Jiwandhana
Minggu, 24 Maret 2019 17:52:12
Suasana salah satu stand di festival kuliner tempo dulu dalam Ta'sis menara Kudus ke 484 di Komplek Menara Kudus. (MURIANEWS.com/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS.com, Kudus - Festival Kuliner Tradisional Kudus dalam rangka menyemarakkan Ta'sis (ulang tahun) Masjid Al Aqsha Menara Kudus yang ke-484 telah dibuka, Minggu (24/3/2019) pagi. Puluhan makanan khas kudus pun menyemarakkan festival kuliner yang mengusung tema tempo dulu tersebut. Di antaranya, Sego jangkrik goreng, sego lodeh godong jati, sego uyah asem, horog-horog, Sego pindang. Ada juga sego pindang, sego sambel ontong, godangan, pecel peyek, jangkrik goreng, serta berbagai makanan lainnya. Sedangkan di minuman, ada kunir asem, temulawak, teh poci, kopi muria, serta berbagai olahan minuman yang lain dan tentunya khas Kudus. Pelaksanaan festival kuliner tempo dulu tersebut juga menyimpan beberapa tujuan. Selain untuk uri-uri budaya, langkah tindak lanjut dalam festival kuliner tahun ini juga diwacanakan. Perealisasian Car Free Night di kawasan Menara Kudus pun diharapkan bisa tercapai. Najib menjelaskan, Menara Kudus sudah punya potensi itu. "Menara itu punya budaya yang khas," jelas Najib. Jika terealisasikan, Car Free Night Menara Kudus direncanakan digelar tiap malam Jumat di sekitaran komplek menara. Baik pedagang maupun pengunjung menara memang membeludak pada Kamis malam. "Itu adalah potensi yang tak bisa dilewatkan begitu saja," jelas Najib. Sementara salah satu peziarah menara Kudus Sulis, menjelaskan jika pihaknya mendukung langkah tersebut. Masih maraknya kendaraan di sekitaran Menara saat jam-jam padat ziarahbterkadang dikeluhkan sesama peziarah lain. "Terutama banyak motor yang mejeng dan lalu lalang depan Menara Kudus," tandasnya. Perayaan Ta'sis sendiri akan dilaksanakan selama dua hari, terhitung hari ini. Berbagai acara telah disiapkan pihak panitia guna memeriahkan ta'sis yang diperingati setahun sekali tersebut. Di antaranya, festival makanan khas Kudus, terbangan kolosal, Jagong Gusjigang, Khataman Al-Qur'an 19 kali. Lalu ada Parade Sholawat Hadroh, dan puncaknya adalah Pasamuan Ta'sis Masjid Al Aqsha Menara Kudus. Yang dihadiri oleh KH Ahmad Mustofa Bisri, dan penyair Sosiawan Leak. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar