Jumat, 29 Maret 2024

Soal UMBK MTs Keliru Sebut Tokoh Penggagas Resolusi Jihad, Begini Komentar Siswa dan Kepsek

Cholis Anwar
Sabtu, 23 Maret 2019 10:49:27
MURIANEWS.com, Pati- Viral terkait beredarnya foto naskah Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) di media sosial, ternyata memang benar adanya. Naskah soal dengan mata pelajaran (Mapel) sejarah Kebudayaan Islam (SKI) itu dirasa memang tidak benar. Dalam naskah soal itu disebut jika KH Ahmad Dahlan sebagai tokoh yang menggekowrakan “resolusi” jihad. Padahal, resolusi tersebut adalah gagasan dari KH Hasyim Asyari yang merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Salah seorang siswa MTs Luthful Ulum Pasucen Idra Sari Ningsih membenarkan adanya soal tersebut. Bahkan, dirinya mengaku bingung saat memberikan jawabab. Sebab, sepengetahuannya, resolusi jihad diserukan oleh KH Hasyim. "Itu soal SKI pada nomor 4. Pertanyaanya memang membingungkan. Kalau pelajaran SKI yang diajarkan selama ini, KH. Ahmad Dahlan adalah pendiri Muhammadiyah, sedangkan KH. Hasyim Asyari adalah pendiri NU sekaligus penyeru resolusi jihad," katanya, Sabtu (23/3/2019). [caption id="attachment_160391" align="alignnone" width="3052"] Siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] Mutlak, dalam hal ini pun dirinya mengaku tidak bisa menjawab lantaran soal yang membingungkan. Hanya saja, dirinya berharap agar soal nomor 4 itu menjadi bonus. Sementara Sekola MTs Luthful Ulum Pasucen, Irfan Chumaidi mengatakan, soal tersebut memang membingungkan. Tetapi pihaknya mengaku sudah memberikan keterangan kepada siswa. "Kalau soal salah seperti ini diujikan, kasihan anak-anak. Sebab, yang mereka pelajari tidak seperti ini," terangnya. Dirinya juga meminta kepada pihak yang berwenang agar jangan asal-asalan dalam membuat soal. Setidaknya dicek terlebih dahulu sehingga ketika di ujikan, sudah benar-benar siap. "Pembuat soal maupun yang mengedit harus lebih jeli lagi. Jangan sampai hal serupa terulang. Karena, ini sangat penting," tandasnya.   Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar