Kamis, 28 Maret 2024

Desa Margorejo Masuk 3 Besar Terbaik Program Gotong Royong di Jateng

Cholis Anwar
Kamis, 21 Maret 2019 14:07:58
Tim penilai dari Provinsi Jateng melakukan penilaian lapangan di Desa Margorejo, Pati. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)
Murianews, Pati- Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Pati, berhasil masuk tiga besar desa terbaik di Provinsi Jawa Tengah dalam hal pelaksanaan gotong royong. Ini merupakan suatu kebanggaan, lantaran, Desa Margorejo berhasil menyingkirkan 29 desa terbaik di Jateng yang diajukan untuk diseleksi. Ketua Tim Penilai Desa Gotong Royong, Nadi Santoso mengatakan, sebelum menentukan tiga besar desa yang berhasil masuk, tim penilai melakukan seleksi administrasi terhadap 29 desa perwakilan tiap kabupaten seluruh Jawa tengah. Dalam seleksi administrasi itu, didapat lima desa yang berhasil masuk kategori terbaik. Kemudian, lima desa itu diperkenankan untuk melakukan pemaparan pelaksanaan gotong royong di masing-masing desa. "Dari pemaparan itulah, kami kemudian menyeleksi hingga mendapatkan tiga desa untuk dinobatkan sebagai desa pelaksana gotong royong terbaik se-Jateng," ungkapnya saat melakukan penilaian lapangan di Pendapa Desa Margorejo, Kamis (21/3/2019). Selain Desa Margorejo, dua desa lainnya yang masuk yakni desa Kabupaten Kebumen dan di Kabupaten Kendal. Sementara saat ini, pihaknya melakukan penilaian secara langsung terkait empat aspek yang patut menjadi perhatian penting. "Empat aspek yang menjadi penilaian lapangan adalah gotong royong dalam peningkatan ekonomi, lingkungan, kemasyarakatan dan sosial budaya," tegasnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Margorejo Nabiyanto mengatakan, dari 406 desa/kelurahan di Pati, hanya Desa Margorejo yang mengikuti penilaian ini. Mengingat, gotong royong memang sudah tradisi turun-temurun, sehingga akan sangat patut apabila diikutkan dalam penilaian tersebut. "Bentuk gotong royong di desa kami ini sangat beragam. Mulai dari infrastruktur seperti membantu membuat rumah, irigasi dan lain sebagainya. Ada juga yang sifatnya sosial kemasyarakatan," katanya. Pihaknya berharap, dari penilaian lapangan yang dilakukan tersebut, Desa Margorejo mampu keluar sebagai juara. "Itu harapan kami. Yang tak kalah penting juga adalah menjaga kerukunan dan gotong royong ini tetap terjaga sebagai warisan budaya," tandasnya.   Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar