Selasa, 19 Maret 2024

Perempuan Terduga Teroris Asal Klaten Meninggal di RS Polri

Murianews
Rabu, 20 Maret 2019 13:41:30
ILUSTRASI
Murianews, Klaten- Perempuan terduga teroris Y alias Khodijah (39) yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri beberapa hari lalu, dikabarkan meninggal dunia di RS Polri. Perempuan yang diduga sebagai jaringan teroris Sibolga itu disebutkan meninggal akibat penyakit perut akut. Informasi meninggalnya Y datang dari Mujiono, Ketua RW Dusun Desan, Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Di desa ini Y ditangkap Densus 88 14 Maret 2019 lalu. Ia mengaku mengadapatkan informasi tersebut dari kepolisian. Bahkan ia bersama ketua RT setempat diajak ke Jakarta untuk melihat kondisi jenazah Y. ”Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Selasa (19/3/2019).,” katanya kepada wartawan, Rabu (20/3/2019). Mujiono menyebut, saat itu juga hadir suami Y bernama Iwan yang tinggal di Tangerang dan tiga anaknya. Mereka ikut prosesi pemakaman perempuan ini. "Jadi dari Reserse Polres Klaten ada yang ke sini. Dulu kan sudah diminta sewaktu-waktu bersedia menjadi saksi. Saya kan ke sana (Jakarta), tapi awalnya nggak ngerti kalau Yuli sudah meninggal," ujar Mujiono. Informasi yang didapatkannya Y mulai mengeluh sakit sejak Minggu (17/3/2019) dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Senin (18/3/2019) dan meninggal di hari itu. Ia juga menyebut, jika pihak keluarga juga membenarkan jika Y mempunyai riwayat penyakit lambung. ”Sakit lambung akut, dari rumah itu kan sudah sakit. Pas di sini kalau makan saja muntah. Katanya di Jakarta pernah operasi. Harusnya kontrol tapi dia tidak kontrol," katanya. Baca: Perempuan yang Ditangkap Densus 88 di Klaten Jaringan Abu Hamzah, Teduga Teroris Sibolga Mujiono menambahkan, ibu kandung Yuli, Sriyatun sengaja tidak diajak ke Jakarta. Hari ini, Iwan, suami Yuli dan keluarga mengunjungi mertuanya tersebut. Kedatangan Iwan sekaligus untuk mengabarkan kondisi Yuli. Perempuan berinisial Y yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, di Klaten, Kamis (14/3/2019) kemarin diduga merupakan jaringan Abu Hamzah, terduga teroris Sibolga Sumatra Utara. Bahkan diduga Y dan Abu Hamzah sudah merencanakan aksi teror. Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyatakan, Abu Hamzah merekrut tiga perempuan untuk dijadikan pengikut dan bakal isrti keduanya. Salah satunya adalah Y alias Khodijah, perempuan yang ditangkap di Klaten. “AH sudah ada (merekrut) tiga wanita. Yang satu istrinya (Solimah) yang meledakkan diri, yang kedua R yang direkrut sebagai istri keduanya dan yang terakhir Y, ditangkap di Klaten,” katanya   Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar