Jumat, 29 Maret 2024

Tak Puas Hasil Undian Lapak, Pedagang Pasar Prapat Mejobo Kudus Protes

Anggara Jiwandhana
Selasa, 19 Maret 2019 11:57:22
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santoso memimpin audiensi dengan pedagang Pasar Prapat Mejobo, Selasa (19/3/2019). (MuriaNewsCom/Anggara Jiwandhana)
Murianews, Kudus - Puluhan pedagang Pasar Prapat, Kecamatan Mejobo menggelar audiensi dengan Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Kudus di pasar setempat, Selasa (19/3/2019). Mereka menuntut kejelasan lapak setelah dilakukan pengundian beberapa waktu lalu. Sebagian dari mereka tidak puas terhadap pembagian lapak. Pembagian dibagi berdasarkan undian dan zonasi. Dari pantauan di lapangan, audiensi berjalan sangat alot. Mayoritas pedagang meminta lokasi dan ukuran lapak ditata seperti semula. Yanti (42) salah satu pedangang setempat mengatakan, merasa tidak puas terhadap undian yang telah dilakukan. Ini lantaran, ukuran lapak tak sesuai dengan semula. Beberapa pedagang yang semula mempunyai ukuran tiga petak, kini hanya satu petak saja. "Setelah diundi malah jadi berkurang. Karena itu kami menuntut kejelasan," katanya. Senada, Yasri juga mengharap kejelasan pembagian lapak. Dia mengharapkan ada kejelasan dan solusi dari masalah ini. "Saya kurang puas dengan hasil undian, biasanya saya bersandingan sama pedagang yangini, sekarang tidak," ujarnya. Hingga kini, proses negoisasi masih berlangsung. Audiensi sendiri dihadiri oleh perangkat desa setempat, perwakilan masyarakat Mejobo. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santoso bahkan harus turun lapangan untuk menjelaskan persoalan tersebut. "Kami akan coba cari jalan terbaik," tandas Andi disela-sela negosiasi. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar