Selasa, 19 Maret 2024

Kepala Disparbud Meninggal Saat Apel Pencanangan HUT Jepara

Budi Santoso
Jumat, 15 Maret 2019 10:50:14
Kepala Disparbud Jepara, Basuki Wijayanto digotong oleh Wakapolres Jepara Kompol Pranandya Subiyakto dan sejumlah pegawai Setda Jepara beberapa saat sebelum meninggal dunia. (MuriaNewsCom/Budi Erje)
Murianews, Jepara – Peristiwa menyedihkan mewarnai kegiatan Upacara Pencanangan Hari Jadi Jepara 2019, yang berlangsung Alun-Alun Jepara, Jumat (15/03/2019) pagi ini. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara, Basuki Wijayanto ambruk saat membacakan laporan di hadapan bupati. Kesedihan akhirnya menyeruak di antara para peserta apel, karena setelah dibawa ke RSUD Kartini Jepara, Basuki Wijayanto dinyatakan meninggal dunia. Kabar ini membuat seluruh jajaran Pemkab Jepara, kehilangan dan diliputi kesedihan mendalam. Basuki Wijayanto, pada saat apel bertindak sebagai ketua Panitia Hari Jadi Jepara 2019. Saat membacakan laporan di hadapan Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi, tiba-tiba dirinya mengeluh dan menyatakan tidak kuat melanjutkan laporannya. Wakapolres Jepara, Kompol Pranandya Subiyakto yang melihat situasi tersebut cepat tanggap. Orang nomor dua di Kepolisian Jepara ini langsung menghampiri Basuki Wijayanto yang hampir limbung tersebut. Selanjutnya, melihat kondisi Basuki Wijayanto yang terlihat semakin kepayahan, beberapa orang membantu Wakapolres untuk menggotongnya. “Pak Wakalpolres menjadi orang pertama yang berinisiatif melakukan pertolongan. Mungkin beliau mengetahui ada yang tidak beres pada kesehatan Pak Basuki. Karena sudah tidak kuat, akhirnya Pak Basuki digotong untuk segera dibawa ke RSUD Kartini Jepara,” ujar Dian Ardiansyah, Staf Diskominfo yang ikut apel tersebut. Kondisi Basuki Wijayanto langsung memburuk usai kejadian tersebut. Selanjutnya oleh beberapa pegawai dilarikan ke RSUD Jepara dengan harapan bisa segera mendapatkan penanganan. Di RSUD Kartini, Basuki Wijayanto sempat diberikan perawatan pacu jantung. Namun usaha yang dilakukan im medis tidak mampu lagi menolong jiwanya. Meski sempat diketahui berdetak sebentar, jantungnya kembali mengalami kegagalan fungsi. Basuki Wijayanto dinyatakan meninggal dunia pada jam 07.20 WIB. Diduga kuat, Basuki Wijayanto meninggal dunia karena serangan jantung. Beberapa staf di Disparbud Jepara menyebutkan, beberapa hari terakhir pimpinannya itu mengeluhkan sakit di dada sebelah kirinya. Beberapa staf mengetahui hal itu, dan salah satu di antaranya sempat diminta untuk memijitnya.   Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar