Kamis, 28 Maret 2024

Jadi Biang Banjir, Kades Talun Pati Minta Kali Silugonggo Dinormalisasi

Dian Utoro Aji
Selasa, 12 Maret 2019 13:08:44
Bantaran Sungai Silugonggong di Desa Bajo Kecamatan Juwana, Selasa (12/3/2019). (MuriaNewsCom/Dian Utoro Aji)
Murianews, Pati - Warga di bantaran Sungai Silugonggo menuntut  normalisasi kepada Pemerintah Kabupaten Pati. Pasalnya, selama ini di bantaran sungai dibagian hulu sering terjadi banjir. Kepala Desa Talun, Kecamatan Kayen Maksum saat menghadiri rapat koordinasi di rungan Joyo Kusumo Setda Pati mengatakan, pendangkalan yang terjadi di sungai ini yang memicu banjir. "Ada sebanyak 36 desa di selatan bantaran Sungai Silugonggo. Karena pendangkalan, sering banjir. Apalagi banjir itu surutnya lama. Petani saya enggak bisa beraktivitas," ujarnya, Selasa (12/3/2019). Ia berharap Pemerintah Kabupaten Pati segera melakukan normalisasi di sungai itu. "Kami mohon memang untuk diprioritaskan oleh pemerintah. Biar petani kami tak lama-lama jika harus tidak bekerja karena banjir," katanya. Menanggapi hal itu, Bupati Pati Haryanto mengatakan akan menindaklanjuti usulan tersebut. Hanya saja untuk tahun ini baru diprioritaskan untuk bantaran Sungai Silugonggo bagian utara atau muara terlebih dahulu. "Kami tahun ini baru prioritaskan Sungai Silugonggo dari jembatan ke utara terlebih dahulu. Karema kami hanya punya anggaran Rp 40 miliar," ujarnya. Haryanto mengatakan, baru tahun 2020 akan memprioritaskan normalisasi sungai di bagian hulu. Apalagi, normalisasi tersebut kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pati. "Tentunya kami akan memprioritaskan normalisasi itu. Tahun depan untuk direalisasikan normalisasi dibagian hulu," tandasnya.   Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar